Berita  

Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Tewaskan Puluhan Warga dan Ini Penyebabnya

4 wilayah kapupaten yang terdampak banjir lahar dingin cukup parah, yaitu Kabupaten Agam, Padang Panjang, Tanah Datar  dan Padang Pariaman

Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat
Instagram@givo_alp

Dailynesia.co – Bencana banjir lahar dingin  melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat yang terjadi  hari Sabtu 11/05/2024.

4 wilayah kapupaten yang terdampak banjir lahar dingin cukup parah, yaitu Kabupaten Agam, Padang Panjang, Tanah Datar  dan Padang Pariaman.

Dari catatan BNPB 13/05/2024 mencatat ada 41 korban meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan masih hilang.

Penyebab Banjir Bandang Sumatera Barat

Bencana banjir di Sumatera Barat meninggal duka mendalam yang membuat sebagian masyarakat bertanya, apa penyebab banjir bandang Sumbar?.

Menurut Kepala  Badan Meteorogi.Klimatologi dan Geofisika( BMKG) Dwikorita Karnawati, menyebut intensita hujan sedang sampai sangat lebat penyebab banjir bandang .

Faktor lain lahar dingin, karena material  akibat erupsi beberapa waktu lalu masih mengendap di puncak gunung kemudian hanyut terbawa air hujan ke arah hilir.

Hujan lebat di kawasan puncak Gunung Marapi memicu lahar dingin, hingga menerjang tiga kabupaten di Sumatera Barat  yang letaknya lereng Marapi.

Baca Juga: Keuntungan Menabung Di Bank dan Begini Tips Menabung  yang Bisa Dicoba

Getaran Gempa

Penyebab banjir bandang yang terjadi belum lama ini, karena getaran gempa yang terasa kuat memicu reruntuhan bantuan dan menyumbat hulu sungai di kawasan Marapi.

Guguran bebatuan dari puncak efek getaran gempa mudah terhanyut oleh aliran air hujan yang intentitas tinggi dan lebat.

Bebatuan mudah longsor  setelah terkena guyuran hujan sedang lebat berhari-hari dan dampaknya  banjir bandang.

Kondisi Gunung Marapi yang sekarang ini sudah berbahaya, ada baiknya dihindari, terutama sekitar lereng gunung.

Kabupaten Agam, Padang Panjang, Tanah Datar  dan Padang Pariaman adalah daerah rawan bencana yang lokasinya sangat dekat dengan Gunung Marapi.

Leave a Reply