Dailynesia.co – Banyak dari kita mungkin berpikir, mengapa perlu mengartikan pengertian asuransi jiwa.
Jika sudah memiliki investasi yang cukup, gaji bulanan yang stabil, dana pendidikan anak yang sudah teralokasi dengan baik, serta kebutuhan tersier yang sudah terpenuhi.
Kebutuhan-kebutuhan tersier pun sudah dimiliki. Kelihatannya kondisi keuangan kita aman-aman saja bukan?
Siapa yang menduga bahwa penyakit mematikan seperti stroke bisa menyerang seseorang yang masih muda dan menjalani gaya hidup sehat?
Tentunya, kita tidak ingin keluarga tercinta menghadapi kesulitan jika hal yang tidak diinginkan terjadi pada kita.
Inilah alasan pentingnya melindungi diri dengan mewujudkan pengertian asuransi jiwa sebagai wujud cinta dan tanggung jawab kita kepada keluarga.
Baca juga: Kartu Bank Permata, Ada 6 Jenis Kartu ATM, Dapatkan Keuntungannya!
Yuk Kenali Pengertian Asuransi Jiwa Bagi Keluarga Kita!
Apa sebenarnya pengertian asuransi jiwa?
Asuransi jiwa adalah program yang menyediakan perlindungan bagi keluarga jika terjadi kejadian tidak diinginkan, seperti kematian, terhadap pemegang polis.
Sebagaimana contoh di atas, pengertian asuransi jiwa bertujuan untuk memberikan keamanan finansial dan perlindungan yang pasti kepada keluarga yang ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia.
Secara sederhana, tertanggung harus membayar premi secara berkala. Saat tertanggung meninggal, uang tersebut akan diberikan oleh perusahaan asuransi sebagai Uang Pertanggungan (UP) kepada keluarga yang ditinggalkan, sesuai dengan yang tertera dalam kontrak.
Sayangnya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk memiliki perlindungan berupa asuransi jiwa masih relatif rendah.
Dari data riset yang terhimpun dalam Manulife Investor Sentiment Index 11 pada tahun 2017 menunjukkan, hanya 1% yang menganggap memiliki perlindungan jiwa sebagai prioritas.
Baca juga: Keunggulan Baru Pertahanan Udara Indonesia: Super Hercules Kelima Tiba di Jakarta
Lantas, Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memiliki Proteksi Jiwa?
1. Sisihkan Anggaran
Memang sulit untuk mengalokasikan dana setiap bulan untuk sesuatu yang manfaatnya belum dapat kita nikmati saat ini. Oleh karena itu, penting untuk mengingat pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” dalam pikiran kita.
2. Punya Asuransi Selagi Sehat
Setiap perusahaan asuransi punya ketentuan khusus untuk calon pembeli asuransi mereka. Salah satu faktor utama adalah kondisi kesehatan calon pemegang polis.
Kondisi kesehatan ini juga mempengaruhi besarnya premi yang harus dibayarkan; biasanya, semakin muda dan sehat seseorang, semakin rendah premi yang harus dibayarkan.
Oleh karena itu, sebaiknya segera miliki asuransi saat kita masih muda dan sehat.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Sebelum memilih asuransi, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu berbagai produk yang ditawarkan dan membandingkan satu produk asuransi dengan yang lain.
Pastikan manfaat asuransi jiwa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti manfaat kecacatan total yang memungkinkan tertanggung menerima uang pertanggungan saat tidak lagi dapat bekerja.
Baca juga: Suku Bunga Deposito Bank dari Setoran Awal Hingga Jatuh Tempo
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Secara umum, terdapat dua jenis pengertian asuransi jiwa: asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance).
Asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu dengan premi tetap, seperti 5, 12, 15, atau 20 tahun.
Selama periode ini, pencari nafkah akan terlindungi. Manulife menawarkan tiga produk proteksi berjangka yang bisa dipertimbangkan: Term Saving Protection, Santunan Jiwa Proteksi, dan Manulife Persona Guard.
Sementara untuk pengertian Asuransi Jiwa Seumur Hidup, jenis proteksi ini memberikan perlindungan hingga usia 99 tahun dan disertai dengan nilai tunai.
Nilai tunai tersebut adalah hak yang dimiliki oleh pemegang polis dan dapat diambil secara tunai.. Ada 1 (satu) macam produk proteksi seumur hidup dari Manulife yaitu: Manulife Essential Assurance.
Baca juga: 4 Hosting Terbaik Indonesia, Website Auto Kenceng!
Kesadaran Masyarakat Akan Asuransi Jiwa
Namun, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya memiliki perlindungan dalam bentuk asuransi jiwa masih relatif rendah.
Padahal, mengimplementasikan pengertian asuransi jiwa adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita terhadap keluarga yang kita cintai.
Manfaat Memiliki Asuransi Jiwa
Memiliki asuransi jiwa memberikan beberapa manfaat signifikan bagi keluarga yang ditinggalkan. Salah satunya adalah jaminan keamanan finansial.
Ketika pencari nafkah utama dalam keluarga meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan akan menerima uang pertanggungan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, biaya pendidikan anak, dan keperluan lainnya.
Selain itu, asuransi jiwa juga memberikan ketenangan pikiran. Dengan memiliki asuransi jiwa, kita tidak perlu khawatir akan masa depan keluarga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kita.
Keluarga yang kita tinggalkan tetap bisa melanjutkan hidup dengan lebih tenang tanpa harus khawatir akan masalah finansial.
Mengapa Harus Segera Memiliki Asuransi Jiwa?
Memiliki asuransi jiwa tidak hanya memberikan manfaat finansial tetapi juga menunjukkan bahwa kita peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan keluarga.
Ketika kita memutuskan untuk mewujudkan pengertian asuransi jiwa, itu berarti kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar keluarga yang kita cintai tetap bisa melanjutkan hidup dengan layak meskipun kita sudah tidak ada.
Baca juga: Apa Saja Persyaratan dan Prosedur Menabung di Bank?
Tips Memilih Asuransi Jiwa
Memilih asuransi jiwa tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa tips yang bisa kita gunakan agar bisa memilih produk asuransi jiwa yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kita, di antaranya:
1. Kenali Produk yang Ditawarkan
Pelajari berbagai pengertian asuransi jiwa tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Bandingkan manfaat, premi, dan jangka waktu perlindungan yang ditawarkan oleh masing-masing produk.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, jika kita membutuhkan perlindungan dalam jangka waktu tertentu, kita bisa memilih asuransi jiwa berjangka.
Jika ingin perlindungan seumur hidup, pilih asuransi jiwa seumur hidup.
3. Perhatikan Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Pilih perusahaan asuransi yang kredibel dan terpercaya. Pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah diakui oleh berbagai lembaga keuangan.
Sebagai kesimpulan, memiliki perlindungan jiwa merupakan suatu keharusan bagi mereka yang menjadi penopang utama keluarga.
Yuk, sudah saatnya gercep untuk memiliki produk asuransi jiwa guna memproteksi keluarga tercinta.
Jangan pernah menganggap perlindungan jiwa adalah kebutuhan tersier. Jadikanlah perlindungan jiwa sebagai prioritas utama yang memberikan kepastian bagi kelangsungan hidup keluarga di masa mendatang.
Singkat kata, sedia payung sebelum hujan, siapkan perlindungan terbaik bagi masa depan keluarga kesayangan.
Memiliki asuransi jiwa adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita terhadap keluarga yang kita cintai.
Dengan memiliki asuransi jiwa, kita dapat memberikan jaminan keamanan finansial dan ketenangan pikiran bagi keluarga yang kita tinggalkan.
Jangan tunda lagi, mulailah mempertimbangkan untuk mengartikan pengertian asuransi jiwa sekarang juga sebagai tanda cinta kita pada keluarga.