Dailynesia.co – Generasi Z populer dengan sebutan Gen Z, atau dikenal sebagai zoomer yang didefinisikan lahir tahun 1997-2012 yang pola hidupnya tergantung teknologi.
Atau dengan kata lain dalam kehidupan sehari-hari Generasi Z kerap fokus pada aktivitas internet dan media sosial.
Jumlah Gen Z Lebih dari 70%
Pertumbuhan generasi Z dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, bahkan tahun 2024 diperkirakan melebihi generasi baby boomer.
Kehidupan generasi Z memang khas yang fokus pada kerja online kemudian dari 70 persen dari mereka, adalah pekerja lepas.
Baca juga: Apa Saja Software Payroll Indonesia Terbaik? Ada 4 Guna Urusan Gaji Karyawan
Lantas Apa itu Pekerja Lepas?
Kalau dilihat sekilas pengertian istilah pekerja lepas itu, adalah suatu pekerjaan yang dilakukan secara perseorangan tanpa ada ikatan kontrak.
Dimaksud tanpa ada ikatan kontrak di sini, adalah sesorang bekerja tidak ada lagi ikatan kontrak dan segala macam dari perusahaan bertujuan bekerja sendiri bukan perusahaan.
Jumlah pekerja lepas tiap tahun meningkat, bahkan dikabarkan sudah mencapai 53% kemudian mereka bekerja penuh waktu pada proyek lepas.
Baca juga: Daftar 8 Aplikasi Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil Bulanan Resmi 2024
Alasan Generasi Z Pilih Pekerja Lepas
Banyak alasan Gen Z memilih terjun sebagai pekerja lepas, karena menurut laporan Freelance Forward dari Upwork.
Generasi Z dinilai Fordward merupakan generasi paling cocok dan paling mungkin bekerja dengan cara ini.
Alasan mereka memilih pekerja lepas, menurut Fiverr ada 44 persen merasa nyaman secara finansial kemudian 30% bekerja di mana saja.
Ada juga yang mengatakan, bekerja lepas menguntungkan bisa membuka bisnis usaha dengan memakai modal sendiri tanpa ada tekanan dari pihak luar.