Berita  

Biaya Kesehatan di Indonesia Disebut Mahal, Wakil Kemenkes Prof Dante Ungkap Penyebabnya

Biaya kesehatan di Indonesia mahal  dipengaruhi  oleh besaran  biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan. atau health expenditure

biaya kesehatan di Indonesia
Pixabay.com@neelam279

Dailynesia.co – Setelah pandemi Covid-19 berlalu kemudian kembali normal lagi, biaya kesehatan di Indonesia mengalami kenaikan dan disebut mahal.

Hal itu terungkap dari pernyataan Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dante pada hari Jumat 31/05/2024 lalu.

Prof Dante menyebut, bahwa biaya kesehatan mahal tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi negara lain pun juga mengalami kejadian serupa.

Baca juga: 4 Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Keluarga, Apa Saja?

Penyebab Biaya Kesehatan di Indonesia Mahal

Menurut Prof Dante, mengungkapkan biaya kesehatan di Indonesia mahal  dipengaruhi  oleh besaran  biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan. atau health expenditure

“Jadi, kita melakukan analisis berdasarkan Gross National Product (GNP) di sebuah negara dibandingkan dengan health expenditure, biaya yang dipakai untuk kesehatan,” Kata  Prof. Dante hari Jumat 31/05/2024.

Ia juga menyebut, bahwa hampir semua negara memiliki Health Expenditure yang lebih tinggi dari pada  Produk Domistik Bruto (GDP).

Atau dengan kata lain angka GDP memberikan indikator, bahwa inflasi kesehatan, biaya kesehatan akan lebih tinggi  dibandingkan inflasi secara umum.

Naik turunnya angka GDP dipengaruhi berbagai faktor kemudian dalam perkembangannya angka GDP juga mengalami penurunan dengan health expenditure lebih rendah.

Negara saat ini yang  mampu menurunkan health expenditure daripada PDB baru negara India dan Kuba.

Kondisi tersebut bisa terjadi, menurut Wamenkes karena adanya promosi dan preventif yang dilakukan negara tersebut.

Keberhasilan India dan Kuba dalam mampu menurunkan health expenditure menurut Prof Dante, karena kedua negara tersebut promotif dan preventif  lebih baik dan masif.

Langkah itu membawa hasil  menekan angka kejadian penyakit  dan kegiatan melakukan pengobatan.

Hal menarik dari health expenditure di negara India serta Kuba, terkait industri obat-obatan, alat kesehatan dalam jumlah besar sehingga mereka lebih mandiri.

Dari sinilah yang menyebabkan health expenditure mempunyai tingkat jauh lebih dari GDP.

Baca juga: 7 Alasan Penting Memiliki Asuransi Mobil yang Harus Anda Ketahui

Indonesia Bisa Biaya Kesehatan Murah

biaya kesehatan di Indonesia
Pixabay.com@neelam279

Melihat keberhasilan yang diperoleh India, Kuba mampu menekan health expenditure, menurut Wamenkes Indonesia bisa seperti India-Kuba dengan transformasi kesehatan.

Indonesia bisa seperti India Kuba asal ada  produsen bahan baku untuk obat-obatan, atau dengan kata Indonesia mampu produksi memproduksi obat-obatan sendiri.

Dengan catatan, Indonesia mempunyai bahan baku obat-obatan yang selanjutnya memproduksi obat-obatan sendiri.

Jika hal ini Indonesia mampu bikin obat-obatan sendiri, maka dipastikan biaya kesehatan maupun harga obat di Indonesia bisa murah.

Leave a Reply