Berita  

Harga Anjlok, Petani Solok Buang Tomat Hasil Panen ke Jurang

Video viral membuang tomat ini jadi pro kontra di medsos

petani solok buang tomat
Petani Solok buang tomat hasil panen ke jurang. (Instagram.com/@memomedsos)

Dailynesia.co – Tengah viral di media sosial petani Solok buang tomat karena harga anjlok di pasaran.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @arseno_0619, terlihat sejumlah orang yang merupakan  petani berada di jalanan yang tak jauh dari tepi jurang.

Mereka membawa sejumlah keranjang kayu berisi tomat dalam jumlah banyak. Terletak di bagian belakang mobil pickup.

Usai menurunkan kerajang dari mobil, petani Solok buang tomat hasil panen tersebut ke dalam jurang.

Video tersebut juga memperlihatkan bagian bawah jurang terdapat tomat berserakan.

Aksi buang buah tomat merah ini bukan tanpa tujuan. Menurut pengunggah video dalam keterangannya, hal itu dilakukan karena harga anjlok.

Daripada harga anjlok dan hanya mendapatkan kerugian, petani di Kabupaten Solok itu memilih membuangnya.

“Menurut pemilik akun yang bernama Beni Arseno itu, petani lebih memilih membuang tomatnya daripada membusuk di gudang,” tulis keterangan di akun @memomedsos.

Baca juga: Janji Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Judi Online

Aksi Petani Solok Buang Tomat Undang Pro Kontra

petani solok buang tomat
Ilustrasi petani solok buang tomat ke jurang karena harga anjlok. (Unsplash.com/Tom Hermans)

Sontak aksi petani Solok buang tomat ke jurang ini viral sekaligus mengundang pro dan kontra dari netizen.

Banyak yang menilai sebaiknya petani tidak perlu membuang dan cukup membagikan ke tetangga.

Ada juga yang menyarankan agar dibuat makanan berbahan dasar tomat.

“Harusnya bisa diolah jd manisan tomat atau saos tomat biar nilai jualnya lebih tinggi. kalau gini Tuhan pun marah, buang-buang rejeki,” komentar salah seorang netizen.

Namun banyak juga yang setuju dengan aksi petani Solok buang tomat itu.

Menurut mereka yang setuju dibagi-bagikan hanya membuat harga tambah anjlok jikapun dibuat olahan makanan ujungnya keluar modal di tengah kerugian.

Leave a Reply