Berita  

Diduga Overload, Truk di Sulsel Meluncur Mundur di Jalan Menanjak

Kendaraan hampir mengenai pengendara sepeda motor

truk di Sulsel
Truk di Sulsel kelebihan muatan dan nyaris hantam pengendara motor. (Instagram.com/memomedsos)

Dailynesia.co – Detik-detik sebuah truk di Sulsel yang  diduga overolad atau kelebihan muatan mundur di jalan menanjak viral media sosial.

Lagi-lagi truk dengan kelebihan muatan atau overload mendatangkan masalah di jalan raya.

Sering terjadi truk overload terguling hingga kecelakaan fatal yang tak jarang merenggut nyawa sopir.

Kecelakaan kendaraan ‘bandel’ tersebut kembali terjadi saat sebuah truk di Sulsel atau Sulawesi Selatan hampir sama mengenai pengendara sepeda motor, Minggu 30 Juni 2024.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos, terekam momen sebuah truk terhenti di jalan menajak. Kendaraan yang diduga membawa barang bawaan di luar batas kapasoitas itu kemudian meluncur ke belakang.

Pria diduga sopir terlihat panik ketika truk tiba-tiba saja mundur ke belakang di sebuah jalan yang menghubungkan Enrekang dan Pinrang itu.

Sementara itu di belakang truk yang terus meluncur terlihat pengendara motor yang tengah berboncengan tiba-tiba berhenti. Melihat ada kendaraan besar di depan tak terkendali, pengendara motor langsung ambil tindakan dengan menjauh.

“Pak lari, pak lari,” ujar orang dalam video tersebut.

Beruntung pengendara motor maupun orang yang diboncengnya selamat dari insiden truk di Sulsel meluncur akibat overload tersebut.

Baca juga: Puan Ingin Usung Kaesang di Pilkada Jateng 2024

Truk di Sulsel Overload, Supir Disarankan Tak Memaksa

truk di Sulsel
Ilustrasi truk di Sulsel overload hingga nyaris tabrak pengendara motor. (Unsplash.com/Inna Safa)

Truk di Sulsel melaju mundur hingga nyaris tabrak pemotor kembali menambah panjang daftar kasus kecelakaan karena kelebihan muatan.

Adapun untuk semua sopir truk maupun perusahaan, disarankan agar tidak memaksakan kehendak dengan membawa beban di luar kapasitas demi memangkas waktu dan biaya.

Leave a Reply