Dailynesia.co – Warga Kampung Telon, Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dikejutkan oleh fenomena air berwarna merah darah akhir pekan lalu.
Fenomena ini terjadi di salah satu sumber air di desa tersebut, memicu kepanikan dan kehebohan di media sosial.
Terjadi menjelang 1 Suro atau 1 Muharram, peristiwa ini menambah nuansa mistis di kalangan warga.
Reaksi Warga yang Terjadi di Desa Kidal
“Banyak orang datang ke sini tadi malam untuk melihat langsung air yang mengalir berwarna merah itu,” kata Nur Susiono, Ketua RT 28 RW 02 Desa Kidal.
Seperti disadur dari laman SuaraMalang.id, Menurut Susiono, ini adalah pertama kalinya fenomena air sumber mengalir berwarna merah darah terjadi di desa tersebut.
Kejadian ini membuat banyak warga merasa was-was dan khawatir akan adanya tanda-tanda buruk.
“Warga was-was dan takut. Mereka khawatir jika air berwarna merah itu menjadi pertanda hal buruk di masa depan,” tambah Susiono.
Baca juga: 5 Spot Wisata Pangkalpinang, Alternatif Pilihan Saat Berlibur Ke Bangka Belitung
Ketua RT Menenangkan Warga Kidal
Sebagai Ketua RT, Susiono berusaha menenangkan warga dengan meminta mereka tetap tenang dan berdoa melalui grup WhatsApp.
“Tadi malam saya meminta warga tidak menduga-duga hal-hal yang belum terjadi. Kami meminta warga tetap tenang dan tidak mengaitkan dengan hal-hal buruk,” ujarnya.
Namun, banyak warga yang tetap berdatangan ke lokasi sumber air tersebut, bahkan ada yang mengambil air untuk dibawa pulang.
“Iya, banyak warga yang datang sampai Subuh tadi. Mereka penasaran melihat langsung aliran air dan membawa airnya pulang,” tambahnya.
Fenomena air berwarna merah ini pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 10.00 WIB oleh warga Kampung Ngasem.
Karena takut, warga tersebut langsung pulang tanpa memberitahu orang lain. Kemudian, Yudianto, warga setempat, juga melihat aliran air berwarna merah saat membersihkan kandang ayamnya.
“Pak Yudianto kaget dengan air yang berwarna merah itu. Kemudian memeriksa kondisi air,” kata Susiono.
Yudianto mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebarkannya melalui grup WhatsApp, yang kemudian viral di media sosial.
“Karena keanehan itu, tiba-tiba airnya menjadi merah. Aliran air tersebut bahkan sampai ke sungai Amprong di Desa Kedungboto Kecamatan Pakis, menyebabkan air di sungai itu juga berubah menjadi merah,” jelas Yudianto.
Baca juga: Pesona Wisata Jayapura, 7 Tempat Hits yang Tak Tertandingi
Sesepuh Mengaitkan Perubahan Warna Air dengan Peristiwa Tertentu
Sesepuh Desa Kidal, Warsono, menyatakan bahwa ini adalah kali pertama sumber air tersebut mengalirkan air berwarna merah darah.
Dia menduga fenomena ini mungkin disebabkan oleh sesuatu di area tersebut, namun tidak bisa menjelaskan penyebab pastinya.
“Kalau ditanya mengapa air bisa merah, saya tidak tahu. Yang jelas, fenomena ini harus membuat kita semua introspeksi diri,” kata Warsono.
Sebagai tindak lanjut, warga akan mengadakan selamatan desa di area pesarean umum Desa Kidal pada Senin (8/7) untuk memperingati bulan Suro, sebagai simbol rasa syukur dan doa agar desa semakin baik dan terhindar dari musibah.
“Selamatan desa ini sebagai simbol rasa syukur dan doa warga agar tahun-tahun berikutnya Desa Kidal semakin baik dan terhindar dari musibah,” tutup Warsono.
