Dailynesia.co – Apa itu nama domain adalah nama unik yang diberikan supaya dapat mengidentifikasi server komputer agar lebih mudah diingat daripada dengan menggunakan IP (Internet Protokol) address.
Supaya bisa mempermudah pengunjung mengakses suatu website atau aplikasi online, maka sebaiknya Anda sebagai pemilik website tersebut mesti menggunakan domain.
Pemahaman Sekilas Tentang Nama Domain
Secara teknisnya, apa itu nama domain adalah nama unik yang berupa alamat dari suatu website atau alamat yang mengantarkan user ke website tujuan. Pada dasarnya, domain sendiri ialah bentuk sederhana dari alamat IP yang berisikan kombinasi angka-angka rumit.
Dengan banyaknya website yang ada, tentu menghafalkan kombinasi angka tersebut jadi hal yang amat menyebalkan, setuju tidak? Inilah gunanya nama domain pada website.
Domain sendiri terdiri dari nama dan ekstensi domain. Sebagai contohnya, Dailynesia.co. Nah, ‘Dailynesia’ ini adalah nama domain sedangkan ‘.co’ adalah ekstensi domain.
Untuk ekstensi domain sudah dibagi menjadi 3 kategori, yakni ekstensi domain Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.
Baca juga: Aksi Saling Serangan Antara Houthi Yaman dengan Israel
Variasi Apa Itu Nama Domain pada Website
Selanjutnya, mari bahas mengenai variasi apa itu nama domain yang bisa Anda pilih untuk digunakan pada website, seperti berikut ini:
1. Second Level Domain
Contoh untuk apa itu nama domain ini adalah .co.id yang digunakan oleh situs-situs di Indonesia, .co.uk yang digunakan oleh beberapa website di Inggris, .co.us yang digunakan oleh website atau perusahaan-perusahaan di Amerika dan masih banyak contoh lainnya.
2. Subdomain
Dengan adanya subdomain, Anda tidak perlu lagi membeli nama tambahan apabila ingin menambahkan pembagian di situs websitenya.
Anda bisa menggunakan opsi terbaik untuk situs campaign atau web lain yang sebaiknya terpisah dari halaman utama.
Tidak perlu bingung, Anda cukup buat subdomain yang dapat diarahkan ke direktori tertentu di server.
3. Domain Gratis
Yang terakhir untuk variasi apa itu nama domain adalah domain gratis, yang mana Anda bisa memperolehnya dari berbagai website builder seperti WordPress.com, weebly, squarespace, dan sebagainya.
Nama domainnya hampir mirip dengan sub domain karena menggunakan nama website dalam domain pribadimu, contohnya hostingmurah.wordpress.com yang berarti domain tersebut berasal dari wordpress.
Baca juga: Berapa Harga Jam Tangan Rolex Original? Termahal Capai Ratusan Juta
Kenali Sistem Penamaan Domain untuk Website
Untuk sistem penamaan domain, Anda pasti menginginkan nama yang mudah diingat dan tidak ribet, kan?
Sehingga nantinya bakalan mudah ditemukan oleh banyak orang. Namun perlu juga Anda perhatikan jika saat ini banyak sekali domain yang terdaftar sehingga Anda harus menemukan nama domain yang unik dan berbeda dari lainnya.
Beberapa ada sejumlah tips penamaan apa itu nama domain adalah sebagai berikut:
- Gunakan domain yang populer seperti .com supaya mudah diingat.
- Pastikan nama domain unik dan pendek. Jika kamu memiliki usaha di bidang penyedia layanan hosting, bisa gunakan nama seperti hanya niagahoster, jagoanhosting, tokohosting, atau semacamnya.
- Hindari penggunaan angka.
- Usahakan beri nama yang mudah diucapkan atau dieja.
Baca juga: Kenalan dengan Apa itu Pips dalam Trading Forex
Ketahui Mekanisme dan Cara Kerja Domain pada Website
Saat Anda memasukkan sebuah nama domain pada search engine, maka browser bakal segera mengirimkan sebuah permintaan kepada jaringan server global yang membentuk sistem nama domain yakni Domain Name System.
Kemudian, komputer yang ada pada jaringan global tersebut akan mencari letak website yang kamu masukkan.
Server dalam DNS memiliki nama berbeda tergantung dari perusahaan yang mengelolanya.
Oleh sebab itu, server dalam DNS disebut juga dengan nameserver. Nah, setelah browser berhasil menemukan lokasi website yang Anda cari, server akan mengirimkan kembali data untuk ditampilkan website Anda.