Berita  

Nelayan Bernama Asril Hilang di Perairan Pulau Putri Nongsa  dan Belum Ditemukan Sampai Sekarang

Kabar hilangnya Asril diterima SAR pukul 12.95 dari keluarga yang menyebut korban berangkat melaut ke Perairan Nongsa  hari Selasa 6 Agustus 2024 sampai Rabu belum kembali

nelayan
Ilustrasi kapal mengalami kecelakaan tenggelam (pixabay@Aled7)

Dailynesia.co – Seorang nelayan bernama Asril (62 tahun) yang juga ketua kelompok Usaha Bersama Nelayan Nongsa dikabarkan hilang.

Kabar hilangnya Asril diterima SAR pukul 12.95 dari keluarga yang menyebut korban berangkat melaut ke Perairan Nongsa  hari Selasa 6 Agustus 2024 sampai Rabu belum kembali.

Sejak dinyatakan hilang, tim SAR terus berusaha melakukan pencarian Rabu Petang pukul 18.00 WIB, dilanjut Kamis 8/8 kendala cuaca, yang akhirnya pencarian dihentikan sementara.

Baca juga: Dianggap Bisa Sembuhkan Diabetes, Pria di Semarang Makan Daging Kucing dengan Sadar

Kapal Milik Korban Ditemukan  dalam Kondisi Rusak

Di Pelabuhan Rakyat Ocarina sejumlah keluarga  telah menunggu kabar dan di tengah penantian yang panjang, tiba-tiba Nelayan Nongsa  berhasil membawa kapal milik korban sudah rusak.

Kapal tersebut  menurut Dadius Komandan Tim Basarnas Batam,  ditemukan di seputar Pulau Putri dan ditarik oleh nelayan Nongsa ke Pelabuhan Rakyat Ocarina.

Penemuan kapal milik korban membuat isak tangis keluarga pecah karena tidak menyangka akan seperti ini yang ternyata kapal sudah  rusak.

Kapal mengalami kerusakan di bagian sisi atas lambung kapal yang diduga akibat benturan keras dan kemungkinan ditabrak kapal lain ukurannya lebih besar.

Baca juga: Taksi Online Gojek dan Maxim, Resmi Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam

Kapal Masih Baru Baru 6 Bulan Dioperasikan

Kapal yang ditumpangi korban tergolong baru 6 bulan dioperasikan dan bantuan dari Kementerian Kelautan  Perikanan.

Kondisi kapal masih baru tidak mungkin rusak, kecuali ada peristiwa tabrakan   antar kapal dari arah belakang yang ukurannya jauh lebih besar.

Namun sampai sekarang  korban belum ditemukan hingga berita ini diturunkan, sementara sejumlah nelayan Nongsa.

Masih berada di Pelabuhan Rakyat Ocarina, guna membantu  pencarian korban yang belum juga ditemukan dan  keluarga berharap korban  dalam kondisi masih hidup.

Leave a Reply