Dailynesia.co – Seorang nelayan bernama Asril (62 tahun) yang juga ketua kelompok Usaha Bersama Nelayan Nongsa dikabarkan hilang.
Kabar hilangnya Asril diterima SAR pukul 12.95 dari keluarga yang menyebut korban berangkat melaut ke Perairan Nongsa hari Selasa 6 Agustus 2024 sampai Rabu belum kembali.
Sejak dinyatakan hilang, tim SAR terus berusaha melakukan pencarian Rabu Petang pukul 18.00 WIB, dilanjut Kamis 8/8 kendala cuaca, yang akhirnya pencarian dihentikan sementara.
Baca juga: Dianggap Bisa Sembuhkan Diabetes, Pria di Semarang Makan Daging Kucing dengan Sadar
Kapal Milik Korban Ditemukan dalam Kondisi Rusak
Di Pelabuhan Rakyat Ocarina sejumlah keluarga telah menunggu kabar dan di tengah penantian yang panjang, tiba-tiba Nelayan Nongsa berhasil membawa kapal milik korban sudah rusak.
Kapal tersebut menurut Dadius Komandan Tim Basarnas Batam, ditemukan di seputar Pulau Putri dan ditarik oleh nelayan Nongsa ke Pelabuhan Rakyat Ocarina.
Penemuan kapal milik korban membuat isak tangis keluarga pecah karena tidak menyangka akan seperti ini yang ternyata kapal sudah rusak.
Kapal mengalami kerusakan di bagian sisi atas lambung kapal yang diduga akibat benturan keras dan kemungkinan ditabrak kapal lain ukurannya lebih besar.
Baca juga: Taksi Online Gojek dan Maxim, Resmi Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam
Kapal Masih Baru Baru 6 Bulan Dioperasikan
Kapal yang ditumpangi korban tergolong baru 6 bulan dioperasikan dan bantuan dari Kementerian Kelautan Perikanan.
Kondisi kapal masih baru tidak mungkin rusak, kecuali ada peristiwa tabrakan antar kapal dari arah belakang yang ukurannya jauh lebih besar.
Namun sampai sekarang korban belum ditemukan hingga berita ini diturunkan, sementara sejumlah nelayan Nongsa.
Masih berada di Pelabuhan Rakyat Ocarina, guna membantu pencarian korban yang belum juga ditemukan dan keluarga berharap korban dalam kondisi masih hidup.