Dailynesia.co – Pergeseran ke hunian sementara telah dilakukan oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), kini BP Batam tengah mempercepat hunian baru warga Rempang.
Berlokasi Tanjung Banon, hunian baru warga Rempang memang sangat dinanti oleh sebagian besar warga terdampak proyek pembangunan Rempang Eco City.
Baca juga: Rumor Thom Haye Diminati Dinamo Zagreb Kian Kencang, Berpeluang Main di UCL
Tahap Pertama Warga Rempang, Rampung September 2024
Setelah warga Rempang bergeser ke hunian sementara, nanti akan pindah ke hunian baru di Tanjung Banon September 2024,
Sekarang, pihak BP Batam sedang kebut pembangunan tahap pertama yang direncanakan akan selesai September 2024.
Baca juga: Selama Masa Transisi ke Rumah Baru, BP Batam Jamin Biaya Hidup Warga
Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City
Rumah baru ditinggali warga Rempang di Tanjung Banon, memiliki type 45 dibangun di atas lahan seluas 500 meter persegi.
Hunian baru bagi warga terdampak proyek Rempang Eco City tersebut diberi nama Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City.
Sebuah kampung yang disebut dan digadang-gadang kampung percontohan di Indonesia, sebagai kampung nelayan modern dan maju.
BP Batam berkomitmen mempercepat proses pembangunan hunian baru dengan tujuan warga yang tinggal di hunian sementara.
Mereka segera menempati rumah baru dan memulai kehidupan baru yang lebih baik, karena BP Batam bersama pemerintah memberikan layanan terbaik.