Viral! Bahaya Kesehatan di Balik Putih Telur Merah Muda

Apa Risiko Makan Telur Putih Merah Muda?

Bahaya Kesehatan di Balik Putih Telur Merah Muda
Bahaya Kesehatan di Balik Putih Telur Merah Muda (CNN Indonesia )

Dailynesia.co – Di era digital saat ini, tidak jarang kita mendengar berita atau informasi yang viral di media sosial.

Salah satu yang terbaru datang dari Inggris, di mana seorang ibu membagikan pengalaman anehnya saat menemukan putih telur merah muda.

Fenomena ini langsung menarik perhatian banyak orang dan memicu kekhawatiran tentang keamanan mengonsumsi telur dengan kondisi serupa.

Artikel ini akan membahas mengapa putih telur merah muda dan risiko kesehatannya.

Baca juga: 15 Anak Asli dari Kabupaten Natuna, Terima Beasiswa Sobat Bumi Natuna  dari Universitas Pertamina

Kejadian Aneh yang Viral

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Beena Saarangdhar, seorang ibu asal Inggris, mengungkapkan kebingungannya ketika mendapati putih telur yang ia pecahkan berubah warna menjadi putih telur merah muda.

Menurutnya, dari semua telur yang ia beli, hanya satu yang menunjukkan perubahan warna tersebut.

“Saya memecahkan telur itu di penggorengan seperti biasa. Kemudian, saat telur itu jatuh ke dalam penggorengan, saya berteriak karena saya belum pernah melihat putih telur merah muda sebelumnya,” kata Beena, dikutip dari Mirror.

Baca juga: Di Balik Topeng Karnaval: Kisah dan Makna

Mengapa Ada Warna Putih Telur Merah Muda?

Secara umum, warna putih telur yang kita lihat biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti jenis ayam, pakan yang diberikan, serta kondisi lingkungan tempat telur disimpan.

Perbedaan warna dan ketebalan cangkang telur sering kali tidak menimbulkan kekhawatiran serius.

Namun, jika putih telur berubah menjadi merah muda atau putih mutiara, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius, dilansir dari CNN Indonesia .

Mengutip dari Mashed, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyebutkan bahwa perubahan warna ini bisa disebabkan oleh keberadaan bakteri tertentu.

Bakteri tersebut dikenal dengan nama Pseudomonas, yang sering ditemukan di lingkungan yang kotor atau terkena lumpur.

Jika telur terkontaminasi oleh bakteri ini, warna putih telur dapat berubah menjadi merah muda atau putih mutiara, yang menandakan proses pembusukan.

Baca juga: Perang Melawan Judi Online, Saatnya Masyarakat Bersatu

Bahaya Konsumsi Telur yang Terinfeksi Bakteri Pseudomonas

Bakteri Pseudomonas dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan jika telur yang terinfeksi dikonsumsi.

Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, konsumsi telur yang terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan.

Gejala yang mungkin timbul meliputi sakit perut, diare, muntah, demam, mual, dan kram perut.

Biasanya, gejala keracunan makanan akibat bakteri Pseudomonas bisa muncul dalam hitungan jam hingga beberapa hari setelah konsumsi.

Meskipun sebagian besar kasus keracunan makanan bisa ditangani di rumah, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika gejala yang muncul sangat parah.

Seperti diare berdarah, demam tinggi yang berlangsung lebih dari tiga hari, sering muntah, atau tanda-tanda dehidrasi.

Baca juga: KJP Plus September 2024 Cair Awal Bulan? Simak Prediksinya

Langkah Pencegahan dan Pengelolaan Telur

Bahaya Kesehatan di Balik Putih Telur Merah Muda
Bahaya Kesehatan di Balik Putih Telur Merah Muda (CNN Indonesia )

Mencegah keracunan makanan akibat bakteri Pseudomonas dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, selalu periksa telur sebelum digunakan.

Jika menemukan telur dengan putih telur yang berwarna merah muda atau putih mutiara, segera buang telur tersebut.

Kedua, perhatikan juga aroma telur. Jika telur mengeluarkan bau tak sedap yang aneh dan tidak dapat dijelaskan, sebaiknya hindari menggunakannya.

Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan bersih setelah memegang telur, terutama sebelum mempersiapkan makanan lainnya.

Menyimpan telur di tempat yang bersih dan pada suhu yang tepat juga sangat dianjurkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Kejadian viral di Inggris mengenai putih telur berwarna merah muda menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap makanan yang kita konsumsi.

Warna putih telur merah muda bisa menjadi tanda adanya kontaminasi bakteri Pseudomonas, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Dengan mengetahui risiko dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya keracunan makanan.

Selalu periksa telur Anda sebelum dikonsumsi dan jangan ragu untuk membuang telur yang terlihat mencurigakan. Keamanan pangan adalah prioritas utama bagi kesehatan kita semua.

Leave a Reply