Dailynesia.co – Apa saja jenis data geospasial? Bagi mahasiswa dan juga pelajar penting untuk mengetahui hal ini.
Bumi yang ditempati menyimpan banyak hal yang perlu dieksplorasi. Termasu juga dengan peristiwa di permukaan bumi.
Bumi yang sudah berusia miliaran tahun ini tentu berubah. Tidak hanya faktor manusia dan iklim saja, namun juga hal-hal mendasar di permukaan bumi.
Tentu akrab di telinga peristiwa atau insiden yang berkaitan dengan pergerakan di permukaan bumi seperti gempa atau tanah bergerak.
Lebih dari itu, permukaan bumi juga kerap kali dipetakan sebagai bentuk mitigasi hingga kebutuhan analisa lahan. Baik untuk tata kota maupun lahan.
Segela sesuatu yang berkaitan dengan bumi dan permukaan serta peristiwa yang berkaitan dengannya dipelajari dalam geospasial.
Secara definisi luas, geospasial diartikan sebagai istilah yang memiliki keterkaitan dengan data penggambaran objek, fitur, dan peristiwa di permukaan.
Oleh sejumlah ilmuwan atau peneliti, geospasial juga disebut sebagai geodata atau sebuah atau sekumpulan data yang berkaitan dengan ruang kebumian.
Adapun pada pembahasan kali ini berkaitan dengan apa saja jenis data geospasial. Maka sebaiknya perhatikan baik-baik agar dapat semakin dipahami.
Baca juga: Wanita Digigit Anjing saat Jalan-Jalan di Perumahan, Alami Luka Bagian Punggung
Definisi Arti Data Geospasial
Tadi sekilas telah dibahas mengenai geospasial dan pembelajaran terkait permukaan bumi. Sekarang bahas lebih dahulu definsi arti data geospasial.
Sebagai sebuah hal bersifat ilmiah, tentu saja harus berdasarkan data-data terverifikasi.
Lantas apakah data geospasial? Dilansir dari Amazon, data geospasial atau diartikan juga geodata merupakan data yang mencakup informasi berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi.
Selain data terverifikasi, data geospasial harus juga selalu update karena memang berkaitan perbaruan. Lantas apa saja jenis data geospasial? Selanjutnya membahas hal tersebut.
Baca juga: Di Balik Keterkaitan Wabah Mpox dan Pemilu AS: Propaganda Baru atau Ancaman Nyata?
Apa Saja Jenis Data Geospasial?
Apabila sebelumnya telah membeberkan terkait arti dari data geospasial kini ketahui apa saja yang termasuk ke dalam jenis data geospasial.
Membahas geospasial tentu berkaitan dengan data sebagai sebuah ilmu pengetahuan.
Data geospasial dapat dikumpulkan melalui sejumlah metode. Semacam survei, GPS, sensor jarak jauh, dan beragam teknologi lainnya.
1. Data Vektor
Pertama dalam jenis data geospasial adalah data vektor. Data ini terdiri dari titik, garis, dan poligon.
Data tersebut nantinya dibutuhkan untuk menggambarkan objek yang mudah terlihat.
Sebut saja jalan dan sungai. Data vektor juga dapat digunakan dalam bidang geospasial guna pembuatan batas administratif.
2. Data Raster
Data kedua dalam jenis data geospasial adalah data raster. Berda dengan data vektor yang terdiri dari titik dan garis, raster diidentfikasi sebagai baris dan kolom.
Citra satelit termasuk ke dalam sumber data raster. Data satu ini disebut-sebut lebih komplek ketimbang data raster.
Kedua data sebut memang paling tepat untuk mengumpulkan data informasi berkaitan dengan geospasial.
Baca juga: Etiket Digital, Ini Pengertian dan Aspek-aspek Penting dalam Penggunaan Teknologi Digital
Manfaat Data Geospasial
Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, ternyata manfaat dari data geospasial terbilang banyak. Antara lain sebagai berikut:
- Pemantauan dan pengeloaan sumber daya alam
- Menganalisa perubahan iklam
- Manajemen bencana untuk pemetaan lokasi
- Pengambilan keputusan lebih baik terkait lahan dan permukaan bumi.
Masih banyak lagi manfaat data geospasial yang luar biasa dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi yang tertarik dengan geospasial alangkah baiknya kuliah atau mengambil studi berkaitan dengan geografi.
Itu tadi pembahasan terkait jenis data geospasial dan segala macam hal yang terkait geografi. Semoga membantu. *