Dailynesia.co – Musim hujan yang melanda beberapa waktu belakangan ini membawa risiko kesehatan yang lebih tinggi, perlu tips sehat.
Cuaca lembab dan genangan air meningkatkan potensi paparan berbagai penyakit.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan selama puncak musim hujan agar tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit yang sering menyertai musim ini.
Beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan, antara lain demam berdarah, flu, malaria, diare, dan leptospirosis.
Penyakit leptospirosis ditularkan melalui urine atau darah hewan seperti tikus, anjing, atau sapi yang terbawa oleh banjir atau genangan air.
Agar tubuh tetap sehat, berikut adalah 5 tips sehat menghadapi puncak musim hujan, dilansir dari Kotabogor.go.id.
Baca juga: Miskin di Tengah Kemewahan: Fenomena Doom Spending Gen Z yang Memprihatinkan
1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Makanan bergizi adalah kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan.
Pastikan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur, buah-buahan, dan sumber protein.
Nutrisi yang seimbang membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga sistem imun tetap kuat.
Jangan lupa untuk selalu memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari kontaminasi bakteri atau virus.
Mengonsumsi makanan bersih dan tips sehat sangat penting, terutama untuk mencegah penyakit seperti diare yang sering kali muncul saat sanitasi dan kebersihan lingkungan menurun di musim hujan.
Baca juga: Keadaan Pratama Arhan di Suwon FC Diungkap Petinggi Klub, Jarang Main karen Skill Kurang?
2. Hindari Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Seringkali tanpa sadar, kita menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Ini bisa menjadi salah satu penyebab masuknya kuman dan virus ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.
Selama musim hujan, penting untuk menghindari kebiasaan ini, terutama setelah memegang barang-barang di tempat umum yang mungkin terkontaminasi.
Mencuci tangan merupakan tips sehat dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dapat membantu mencegah penyebaran penyakit, terutama flu dan infeksi saluran pernapasan.