Dailynesia.co – Single line diagram listrik rumah seperti apa instalasinya dan hal apa saja yang perlu diketahui dalam pemasangannya? Simak ulasan berikut.
Sejak ditemukan pada 600 sebelum masehi hingga kemudian disempurnakan oleh sejumlah ahli dari abad ke-16 sampai dengan 18, listik berkembang menjadi kebutuhan premier.
Di kota-kota besar, mayoritas rumah penduduk sudah dialiri aluran listrik. Jarang ditemukan ada rumah yang tidak memiliki atau tidak dialiri arus listrik.
Seandainya ada, jumlahnya pun dapat dihitung dengan jari. Pasalnya segala aktivitas kini membutuhkan listrik.
Mulai dari belajar yang perlu penerangan berupa lampu hingga memasak nasi menggunakan rice cooker. Sekitar 90 pekerjaan sehari-hari pastinya menggunakan listrik.
Maka keberadaan listrik di kediaman seseorang sudah menjadi hal yang sangat penting. Ini menunjukan jika manusia modern sudah tak bisa dilepaskan dari listrik.
Maka muncullah beragam jenis instalasi listrik yang salah satunya dikenal dengan istilah single line diagram listrik.
Secara garis besar single line diagram listrik dapat diartikan sebagai sebuah gambar atau diagram yang memuat jaringan instalasi dalam satu garis lurus. Dapat dilihat pembagian dalam penghantaran listrik di satu tempat.
Penghantarnya tentu saja bahan-bahan yang dapat menghantarkan arus secara maksimal dan optimal. Lantas mengapa harus menghadirkan single line diagram listrik di rumah?
Dalam bahasan kali ini, Dailynesia menjabarkan singkat mengenai instalasi serta fungsi dari single line diagram listrik tersebut yang jarang diketahui banyak orang.
Baca juga: Impor Beras 2024 Meledak: Krisis Pangan Mengancam, Bisakah Prabowo Menyelamatkan?
Fungsi Single Line Diagram Listrik
Secara garis besar fungsi single line diagram listrik secara umum tidak hanya di rumah adalah guna mengetahui dan memudahkan dalam pengecekan instalasi.
Seperti diketahui instalasi listrik dirumah diusahakan untuk bertahan lama, bahkan sampai puluhan tahun.
Tetapi tentunya segala sesuatu berkaitan dengan kelistrikan butuh ada perawatan dan pengecekan berkala guna menghindari risiko terburuk, yakni korsleting.
Maka diperlukankanlah gambaran dalam bentuk single line diagram listrik. Dimana orang yang melakukan pengecekan akan mudah menelusuri instalasi listrik di sebuah rumah.
Berikut ini adalah sejumlah fungsi dari keberadaan single line diagram listrik:
- Menggambarkan distribusi daya listrik melalui suatu fasilitas
- Menjelaskan sistem kelistrikan secara sederhana
- Memudahkan dalam mengetahui kondisi terkait instalasi terpasang dan fungsinya
- Sarana komunikasi antara sejumlah pihak yang terlibat dalam sebuah instansi kelistrikan sebuah rumah rumah atau gedung.
Selain itu memastikan pengoperasian fasilitas terkendali dan lebih aman dan terpenting mematuhi regulasi pemerintah atau instansi terkait kelistirikan rumah tinggal ataupun bangunan secara umum.
Baca juga: Update Jumlah Pelamar PPPK Guru 2024, Pendaftar Tembus di Angkat 230 Ribu!
Pembuatan Single Line Diagram Listrik untuk Rumah
Apabila tadi telah dijabarkan mengenai fungsi dari single line, sekarang adalah proses sederhana pembuatannya.
Dilansri dari Dtools, untuk membuat sebuah single line diagram kelistrika, maka perancang sistem harus lebih dulu menguraikan setiap perangkat juga komponen yang menunjang.
Kemudian memperkirakan perhitungan arus gangguan, jalur kabel, evaluasi peralatan untuk selanjutanya penadaan single line diagram.
Diagarma ini kemudian diperbaraui untuk memperlihatkan seperti apa instalasi sebenarnya dengan berpatokan pada diagram.
Sebagia informasi, single line diagram merupakan penggambaran diagram alir. Dimana menunjukkan aliran sinyal dalam proyek AV guna memberikan gambaran umum konseptual dari perancang.
Dalam hal yang lebih teknis single line diperlukan untuk pemeliharaan dan solusi masalah kelistrikan sehari-hari.
Demikian penjelasan soal penerapan dan fungsi dari Single line diagram listrik, termasuk untuk di rumah tinggal. *