Dailynesia.co – Luas dan sejuk terkena hempasan angin, rekomendasi 4 model depan rumah sederhana di kampung. Salah satunya konsep rumah panggung.
Tinggal di kampung atau di desa seringkali dianggap bukan pilihan menarik. Ada banyak penyebab.
Mulai dari sulitnya akses transportasi umum hingga kesulitan menghadapi hidup slow living ala masyarakat desa.
Alhasil meskipun memiliki rumah di kampung, tidak sedikit yang meninggalkan atau menjual rumah tersebut.
Hasil penjualannya digunakan untuk membeli rumah di kota yang dinilai lebih menguntungkan dari segi mengejar finansial.
Namun di sisi lain tidak sedikit yang kebalikannya. Menjual rumah serta beragam asset di kota lalu membangun dan tinggal di desa.
Atapun jika memiliki rumah peninggalan orang tua serta kakek-nenek akan memilih untuk meronavsinya dan tinggal di sana.
Berbicara soal renovasi, orang-orang yang pindah ke desa setelah pusing dan jengah tinggal di kota besar akan mengubah bagian depan rumah. Meskipun sederhana, namun luas.
Ciri khas rumah-rumah di desa adalah memiliki halaman yang luas. Fungsinya banyak. Bisa sebagai sarana bermain anak-anak hingga tempat menjemur padi ataupun barang hasil tani lainnya.
Maka timbullah beragam model depan rumah sederhana di Kampung yang disesuaikan untuk beragam kebutuhan pemiliknya. Apa saja contoh model rumah depan hunian di desa yang terkenal asri?
Baca juga: Kapan Indonesia Terbebas dari Suhu Panas? Analisis BMKG dan Prediksi Akhir Gelombang Panas
Keuntungan Rumah di Kampung dengan Halaman Luas
Bagi mereka yang memilih tinggal di desa salah satunya karena faktor luas rumah.
Bukan rahasia lagi jika rumah-rumah di perkotaan kini semakin tak manusiawi di sejumlah wilayah, utamanya di kota besar.
Perpindahan penduduk dari kota ke desa akhirnya membuat jumlah hunian meningkat dan seringkali mengabaikan soal kenyamanan.
Alhasil menjamurlah perkampungan-perkampungan padat penduduk. Masalah kian pelik ketika satu rumah bisa diisi lebih dari 2 kepala keluarga.
Pindah ke desa dan membuat rumah menjadi solusi bagi orang-orang yang selama di kota sempit kini menjadi bebas bergerak ketika di desa.
Memiliki halaman luas di kampung juga bisa digunakan untuk beragam kegiatan menguntungkan.
Jika sebelumnya telah disebutkan untuk tempat bermain anak dan menjemur padi, yang bisa dilakukan lainya jika halaman depan rumah sederhana di kampung luas adalah untuk sarana berkumpul warga.
Entah itu untuk rapat, pengajian, ataupun sebatas duduk-duduk santai sambil minum kopi.
Baca juga: Maarten Paes Raih Save of The Year, Ternyata Ada Andil Netizen Indonesia
4 Model Depan Rumah Sederhana di Kampung
Maka berikut ini adalah 4 model depan rumah sederhana di kampung yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan membangun rumah di desa.
1. Model Teras Luas
Model depan rumah sederhana di kampung dengan teras luas lazim ditemui. Biasanya rumah ini digunakan untuk tempat ketika anggota keluarga pulang kampung.
Selain itu biasanya rumah model ini seringkali dijadikan tempat kumpul acara warga desa seperti pengajian dan rapat non formal.
2. Model Rumah Panggung
Depan rumah panggung biasnya memang tidak terlalu luas. Namun bagian depan setelah tangga pertama bisa dibuat teras sederhan.
Karena rumah panggung, bahan yang tepat digunakan adalah kayu. Rumah panggung sendiri biasanya memiliki bagian bawah yang digunakan untuk menyimpan perkakas ataupun hasil tani.
3. Model Minimalis
Ada kalanya meskipun ingin pindah ke kampung dengan cara menjual rumah mewah di kota, untuk membuat rumah di desa tidak mencukupi.
Alhasil mengakalinya dengan menggunakan konsep rumah minimalis. Namun meski minimalis jelas secara kualitas hidup lebih baik dari di kota.
Pasalnya di bagian depan rumah, penghuni rumah minimalis di kampung dapat memanfaatkannya dengan menempatkan tanaman hias nan cantik.
4. Model Konsep Joglo
Di daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih bisa ditemukan rumah-rumah warga dengan konsep joglo.
Rumah yang biasanya diturunkan atau diwariskan turun temurun ini menggunakan perpaduan material kayu dan tembok semen.
Model depan rumah sederhana di kampung dengan konsep joglo cocok bagi Anda yang suka dengan kebudayaan dan nilai-nilai luhur masyarakat desa.
Itulah rekomendasi model depan rumah sederhana di kampung yang dapat menjadi referensi ketika ingin pulang ke desa untuk merasakan slow living. *
