Dailynesia.co – eFishery dan sepak terjang pimpinan barunya menjadi sorotan di tengah hiruk-pikuk industri startup Indonesia.
Meskipun nama eFishery terkesan “underrated,” perusahaan teknologi akuakultur ini berhasil mencetak profit yang mengejutkan, bahkan mengungguli perusahaan besar seperti Gojek.
Di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono sebagai CEO Interim, eFishery dan sepak terjang pimpinan barunya semakin mantap melangkah menuju startup yang berkelanjutan dan inovatif.
Baca juga: Nominal UMK Kota Bogor 2025 Naik 6,5 Persen, Segini Gaji Pekerja
eFishery dan Sepak Terjang Pimpinan Barunya
Pergantian kepemimpinan di tubuh eFishery dan sepak terjang pimpinan barunya menandai babak baru bagi perusahaan ini. Adhy Wibisono, yang ditunjuk sebagai CEO Interim, bukan nama sembarangan.
Sebelumnya, Adhy memiliki rekam jejak gemilang sebagai CFO di Gopay Group (GoTo), NWP Property, dan Combiphar.
Dengan latar belakang MBA dari Penn State University, Adhy membawa pengalaman manajemen keuangan yang solid dan berorientasi hasil.
Selain Adhy, Albertus Sasmitra juga dipercaya sebagai CFO Interim. Albertus, yang pernah menjabat sebagai CFO Trimegah Sekuritas Indonesia, menambah kekuatan baru di jajaran pimpinan eFishery.
Pergantian ini menegaskan transisi eFishery dari perusahaan yang dipimpin founder menjadi profesional.
Baca juga: Israel Hantam Markas AL Rusia di Tartus Suriah dengan Nuklir: Langkah Nekat Picu Konfrontasi?
Solusi Inovatif yang Menjawab Tantangan Akuakultur
Sejak didirikan pada 2013 oleh Gibran Huzaifah, eFishery dikenal sebagai startup pionir yang fokus pada sektor akuakultur.
Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi perikanan yang luar biasa besar, tetapi sektor ini seringkali kurang mendapat perhatian. Di sinilah eFishery dan sepak terjang pimpinan barunya hadir dengan solusi inovatif.
Produk andalan eFishery, eFeeder, merevolusi metode budidaya ikan tradisional. Teknologi ini memungkinkan pembudidaya mengatur jadwal pemberian pakan secara otomatis, merekam data pemberian pakan, dan mengoptimalkan input produksi.
Hasilnya? Efisiensi pakan meningkat hingga 30%, kapasitas produksi naik 25%, dan distribusi pakan menjadi lebih tepat guna.
Selain teknologi pemberi pakan, eFishery juga memfasilitasi akses pembiayaan, pasar, dan edukasi bagi para pembudidaya ikan dan udang.
