Dailynesia.co – Sebuah speedboat Basarnas meledak di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Minggu (2/2) malam. Insiden ini menewaskan tiga orang dan menyebabkan satu jurnalis Metro TV hilang.
Speedboat tersebut sedang dalam misi penyelamatan dua nelayan yang mengalami mati mesin.
Ledakan dahsyat ini memicu pertanyaan besar: mengapa speedboat Basarnas bisa meledak?
Baca juga: BKSDA Aceh Temukan Gajah Sumatera Mati Akibat Sakit di Kawasan Indra Makmur Aceh Timur
Speedboat Basarnas Meledak: Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Basarnas Ternate menerima laporan tentang dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita.
Tim penyelamat berangkat menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 dengan 11 orang di dalamnya, termasuk tujuh anggota Basarnas, tiga anggota Ditpolairud Polda Malut, dan satu jurnalis Metro TV.
Menurut Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, ledakan terjadi sekitar 15-20 menit sebelum tim mencapai lokasi.
“Tiba-tiba RIB kami meledak, hampir seluruh penumpang terlempar ke air,” ujarnya. Tim penyelamat segera melakukan evakuasi, namun tiga orang dinyatakan tewas, dan satu jurnalis masih hilang.
Baca juga: 3 Wisata Murah Meriah di Depok, Ajak Main Anak Tak Perlu Mahal
Dugaan Penyebab Speedboat Basarnas Meledak
Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa dugaan mulai mengemuka.
Pertama, kemungkinan adanya kebocoran bahan bakar atau masalah teknis pada mesin speedboat.
Kedua, faktor cuaca dan gelombang tinggi di perairan Maluku Utara yang mungkin memicu kerusakan pada kapal.