Dailynesia.co-Sebelum mengetahui bagaimana tranding forex dan saham perlu memahami perbedaan forex dan saham terlebih dahulu agar nanti berjalan lancar.
Perbedaan forex dan saham penting dipahami karena memang kedua-keduanya mempunyai kelebihan masing-masing baik forex maupun saham.
Saham memiliki prospek jangka panjang dan pergerakan harga tidak terlalu volatile, sedangkan forex juga tidak kalah menarik.
Trading forex bisa menuai profit dalam waktu singkat dengan volatile relatif lebih tinggi. Lalu apa perbedaan forex dan saham sebenarnya dan dalam artikel ini akan membahas mengenai masalah tersebut selengkapnya
Perbedaan Forex dan Saham dalam Trading
1. Pengertian Forex dan Saham
Apa perbedaan forex dan saham sesungguhnya dan ada baiknya memahami pengertian forex maupun saham terlebih dahulu.
Forex atau pasar valuta asing adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi jual beli yang melibatkan mata uang suatu negara.
Terhadap mata uang negara lainnya yang bertujuan utama dalam tranding forex tidak lain mendapatkan keuntungan.
Sementara Saham, yakni surat bukti kepemilikan atau tanda partisipasi dalam modal suatu perusahaan kemudian surat bukti ini nantinya dapat diperjualbelikan.
Baik dalam maupun luar pasar modal dan seseorang yang memiliki saham disebut pemegang saham serta mempunyai hak atas divide yang dibagikan oleh perusahaan sesuai saham dimiliki.
2. Waktu Perdagangan
Hal menarik dari perbedaan perbedaan forex dan saham terletak pada waktu perdagangan yang biasanya pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari, dari hari Senin sampai hari Jumat.
Kemudian dalam operasional menyesuaikan waktu, karena pasar forex diperdagangkan di berbagai wilayah dunia dengan zona waktu yang berbeda-beda
Sementara itu, pasar saham jam operasional terbatas hanya berlangsung dari hari Senin hingga hari Jumat, dari waktu pagi sampai sore hari.
Sedangkan, mengenai jam perdagangan saham di seluruh dunia juga bervariasi tidak bisa diprediksi di berbagai bursa saham.
3. Instrumen yang Diperdagangkan
Selain perbedaan forex dan saham pada waktu perdagangan masih ada perlu diperhatikan, yakni instrumen yang diperdagangkan di pasar Forex.
Hal yang dimaksud di sini instrumen yang diperdagangkan adalah pasangan mata uang dari berbagai negara di seluruh dunia.
Pasangan mata uang ini nantinya akan diperdagangkan satu sama lain seperti EUR dengan USD kemudian USD sama Yen Jepang dan lain-lainnya.
Sementara itu, instrumen yang diperdagangkan di pasar saham sudah pasti berbeda lantaran jumlah perusahaan saham terdaftar di bursa perusahaan.
Perusahaan real estate atau juga perusahaan perbankan dan masih banyak lagi deretan perusahaan yang masuk dalam bursa saham.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Trading Forex ?
4. Leverage
Tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset atau modal yang memiliki biaya tetap atau lebih dikenal dengan leverage bisa dijadikan perbedaan forex dan saham
Pada pasar forex, modal lebih kecil daripada nilai sebenarnya dapat dilakukan, meski demikian leverage bisa meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian.
Sedangkan leverage pada pasar saham merupakan fitur yang memungkinkan pengguna dapat membeli hingga empat kali lebih banyak saham dengan saldo yang dimiliki
Leverage di pasar saham mempunyai efek pengaruh positif dan tidak signifigan terhadap harga saham, tetapi keuntungan diperleh lebih besar daripada sumber dananya.
5. Volatilitas
Perbedaan forex dan saham yang lain perlu mendapat perhatian adalah volatilitas merupakan suatu tingkat variasi dari rangkaian harga perdagangan.
Atau dengan kata lain volatilitas digunakan untuk menggambarkan perubahan besar dari naik turunnya harga aset keuangan dalam perode waktu tertentu.
Lantas apa yang membedakan antara pasar forex dengan saham dilihat dari sisi volatilitas dan kalau pasar forex memiliki volatilitas yang tinggi.
Pergerakan harga mata uang bisa terjadi secara cepat dan drastis, akibat sensitivitas pasa forex terhadap peristiwa ekonomi dan politik global.
Sedangkan pasar saham mempunyai tingkat volatilitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pasar forex.
Bahkan menariknya harga saham bisa mencapai fluktasi meski begitu waktu yang dibutuhkan akan lebih lambat atau mungkin kondisi stabil.
6. Likuiditas
Kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya untuk membayar utang dalam jangka pendek sesuai jatuh tempo yang dikenal dengan nama likuiditas.
Perbedaan forex dan saham dalam sisi likuiditas cukup mencolok, karena ukuran pasar sangat besar, walaupun begitu dana harus cukup untuk melakukan jual beli.
Dana keuangan perusahaan di masa mendatang selalu disiapkan agar nanti transaksi dapat dilakukan secara mudah dan aman
Sementara pada pasar saham berbeda jauh dari forex yang sangat tergantung popularitas dan kapitalisasi saham tersebut.
Suatu saham yang populer akan lebih mudah diperdagangkan karena mungkin sudah dikenal publik, sedangkan saham tidak populer sulit untuk dijual.
Baca juga: Apa Itu Scalping Dalam Forex ?
7. Risiko
Perbedaan forex dan saham masih banyak salah salah satunya risiko atau konsekwensi yang dapat terjadi akibat suatu proses sedang berlangsung.
Risiko dalam trading pasar forex mempunyai tingkat lebih tinggi karena volatilitas yang besar, tetapi perlu diingat akan terjadi kerugian besar.
Namun, dibalik risiko besar hingga mengalami kerugian kemungkinan fluktuasi mata uang dapat menghasilkan keuntungan besar yang melimpah.
Sementara pasar saham dalam sisi risiko, terutama ketika harga saham sedang turun mengalami tingkat berbeda-beda.
Hal tersebut bisa terjadi tergantung kinerja perusahaan dan situasi pasar, karena kedua masalah ini mempengaruhi risiko sedang berlangsung.
Dengan melihat perbedaan forex dan saham secara utuh nanti menjadi pertimbangan apakah fokus trading forex atau saham, karena risiko tinggi.
Lebih baik melakukan riset terlebih dahulu sebelum eksekusi trading atau mungkin mengembangkan strategi dan mengelola risiko dengan hati-hati.