Dailynesia.co – Belum usai masalah aktivitas pembangunan Agrowisata Kebun Teh Kemuning yang dialih fungsi menjadi jalan wisata hingga diprotes warga setempat dan kini justru nekad beroperasi buka destinasi wisata setelah lebaran.
Namun pada kenyataannya aktivitas pembangunan di kawasan kebun teh Kemuning yang berlangsung sejak bulan Maret dimanfaat betul oleh pihak agrowisata sehingga ketika usai lebaran dibuka dan difungsikan.
Baca juga: Perhatian! Dukcapil DKI Jakarta Bakal Nonaktifkan KTP Warga yang Sudah Meninggal
Pembangunan Infrastruktur di Area Perkebunan
Pihak pengelola Agrowisata Kebun Teh Kemuning Karanganyar kembali melakukan aksi nekad seusai lebaran 2024 dengan membuka destinasi wisata.
Meski sebelumnya sempat ditutup sementara oleh pemerintah setempat usai diprotes warga lantaran pihak pengelola terus membangun infrastruktur di kawasan perkebunan teh.
Pada waktu itu PT Rumpun Sari Kemuning terus aktif mengalihkan fungsi lahan sekitar area Jalan Margo Lawu Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar
Ratusan Ribu Tanaman Teh Dicabut Beralih Fungsi Menjadi Jalan
Tampaknya Agrowisata Kebun Teh Kemuning memang dipersiapkan sudah lama terlihat dari aktivitas pembangunan di area perkebunan menurut Koordinator warga Kemuning Wawan.
Upaya alih fungsi lahan telah berlangsung sejak tahun 2017 dengan cara mencabut ratusan tanaman teh kemudian dijadikan akses Jalan Margo Lawu, lahan parkir hingga kafe
Agrowisata Kebun Teh Kemuning Nekad Buka Setelah Lebaran
Setelah ditutup beberapa lama sejak bulan Maret 2024 usai diprotes warga dikhawatirkan pembangunannya merusak lingkungan dan seusai lebaran ternyata akses jalan menuju agrowisata dibuka.
Pembukaan akses tersebut bagi wisatawan dan umum tiket masuk Rp.20.000 per orang itu tetap saja diprotes warga lantaran aktivitas pembangunan di kawasan berlanjut nantinya memicu masalah baru.