Dailynesia.co – Ambisi Jakarta menjadi pusat bisnis dan kota global setelah lepas dari status sebagai ibu kota negara menghadapi perjalanan yang panjang.
Ini membutuhkan pemenuhan parameter tertentu untuk mencapai tujuan tersebut, seperti dilansir dari ANTARA.
Pemerintah memiliki harapan besar terhadap Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk berkembang menjadi pusat perdagangan dunia.
Pasca pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Negara Baru (IKN), Jakarta diarahkan untuk semakin memusatkan perhatian pada visi utamanya sebagai pusat perdagangan dan kota global.
Baca juga: Souvenir Acara Kantor, 3 Rekomendasi Pilihan Elegan dan Menawan
Wujudkan Jakarta Menjadi Pusat Bisnis dan Kota Global Mulai Hari Ini
Menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, arahan dari Presiden Joko Widodo memfokuskan Jakarta sebagai kota bisnis dan pusat ekonomi skala regional dan global.
Untuk mewujudkan Jakarta menjadi pusat bisnis dan kota global, prioritas pembangunan meliputi peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur, akselerasi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesehatan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang adaptif.
Namun, kolaborasi sinergis menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama. Selain aspek infrastruktur dan ekonomi, kota global juga harus memperhatikan aspek sosial, budaya, dan lingkungan yang berkelanjutan.
DPRD DKI Jakarta memiliki tanggung jawab untuk memastikan pembangunan yang seimbang, inklusif, dan berkesinambungan.
Baca juga: Parto Patrio Sakit Batu Ginjal, Belum Boleh Pulang Usai Jalani Operasi
Meskipun Jakarta tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara, pengusaha meyakini bahwa Jakarta tetap memiliki potensi besar untuk menjadi kota global. Peluang ini didukung oleh penilaian dari berbagai lembaga pemantau perkotaan.
Namun, ada kekhawatiran terkait dampak perpindahan ibu kota terhadap konsumsi rumah tangga, yang mungkin akan mempengaruhi pelaku usaha di bidang tersebut.
Eko Listiyanto, seorang analis ekonomi dari lembaga kajian ekonomi Indef, menyatakan bahwa Jakarta menjadi pusat bisnis dan kota global, sudah memiliki infrastruktur dasar yang memadai untuk menjadi pusat ekonomi dan kota global.
Namun, Jakarta masih perlu meningkatkan daya saingnya, terutama dalam menarik investasi.
Baca juga: Serangan Iran ke Israel Pakar Sebut Mirip Rusia
Sebelum mencapai level global, Jakarta perlu bersaing setidaknya di tingkat ASEAN dan Asia. Masih ada parameter-parameter yang harus dipenuhi, termasuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang layak untuk berinvestasi.
Saat ini, beberapa kota di Asia seperti Singapura dan Shanghai telah menjadi pusat keuangan yang kuat di wilayah mereka.
Dengan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, DPRD, dan pelaku usaha, serta pemenuhan parameter-parameter yang diperlukan, memiliki potensi besar untuk mencapai ambisi Jakarta menjadi pusat bisnis dan kota global yang menjadi impian banyak orang.