Dailynesia.co – Pada tanggal 29/04/2024 lalu pemerintah daerah Surakarta menggelar event Solo Menari 2024 untuk memperingati Hari Tari dunia, yang digelar di depan Balai Kota Solo.
2024 ini menjadi tahun kedua penyelenggaraan acara Solo Menari setelah 2023 lalu, Kota Solo masuk dalam jaringan Kota Kreatif dunia oleh UNESCO bersama 350 kota lain di seluruh dunia.
Baca juga: Hardiknas 2024, Mendikbud Nadiem Titipkan Gerakan Merdeka Belajar
Solo Masuk Jaringan Kota Kreatif Dunia
Sebenarnya kota Solo pernah mendaftar menjadi Kota Kreatif Dunia UNESCO sejak tahun 2017, tetapi mengalami kegagalan dua kali tahun 2017 dan 2019.
Setelah gagal kedua kalinya, ditahun 2023 kembali mendaftar untuk ketiga kalinya akhirnya, yang berhasil masuk dalam jaringan Kota Kreatif Dunia bersama 350 kota lainnya.
Memasuki tahun 2024, kembali digelar Solo Menari yang dipimpin oleh Heru Mataya mengusung tema Animal Movements, yang mengangkat gerakan hewan sebagai sumber inspirasi.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Solo Menari 2024 Undang Gibran dan Menteri Menparekraf Sandiaga Uno
Solo Menari 2024 begitu meriah, karena menjadi bagian Karisma Event Nusantara 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf.
Sebelum berlangsung di Balai Kota Solo tanggal 29 April 2025, ada arak-arakan menggunakan 10 kereta kuda menuju Balai Kota
Acara Solo Menari makin meriah mengundang walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Menparekraf Sandiaga Uno untuk ikut membuka dan ikut menari.
Sandi mengatakan bahwa, peringatan hari tari sedunia dengan menggelar Solo Menari 2024 menjadi bagian upaya penguatan citra jaringan Kota Kreatif yang disematkan UNESCO.