Pejabat militer Israel menyebut drone tidak bisa dicegah masuk dan terdeteksi sebagai kesalahan manusia (human error).
Sirene pun tidak berbunyi saat drone tersebut memasuki teritori Israel hingga pesawat nirawak yang dipersenjatai hulu ledak itu bisa menabrak gedung apartemen di ibu kota.
Jubir Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces) Daniel Hagari menjelaskan bahwa militer curiga drone merupakan model Samad-3 buatan Iran.
Drone dinilai punya kemampuan yang sudah ditingkatkan agar jangkauan serangan lebih luas.
Sementara itu juga, serangan drone dari Houthi Yaman ini mengejutkan berbagai termasuk Duta Besar AS untuk Israel.