Dailynesia.co – Asuransi mobil listrik masih jarang ditawarkan oleh perusahaan asuransi saat ini. Namun, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai asuransi mobil listrik serta informasi terkait perkembangan mobil listrik di Indonesia.
Apa itu Asuransi Mobil Listrik?
Asuransi mobil listrik adalah produk asuransi yang dirancang khusus untuk mobil yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi.
Secara teknis, mobil listrik tidak berbeda jauh dari mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), sehingga produk asuransinya pun memiliki prinsip yang serupa.
Seperti dilansir dari Roojai.co.id diteruskan dailynesia, Perbedaannya mungkin terletak pada harga premi dan jaringan bengkel rekanan yang tersedia.
Baca juga: Kecelakaan Tragis! Mahasiswi Tewas Terlindas Truk di Malang
Jenis Asuransi Mobil Listrik
Asuransi mobil listrik umumnya mencakup perlindungan all risk dan TLO (Total Loss Only):
1. Asuransi All Risk
Melindungi dari segala jenis kerusakan, termasuk baret kecil, lecet, penyok, hingga kerugian total akibat pencurian. Premi all risk cenderung lebih tinggi dan cocok untuk mereka yang memiliki anggaran lebih.
2. Asuransi TLO
Hanya melindungi dari kerusakan total atau perbaikan dengan nilai mencapai 75% atau lebih dari harga pasar kendaraan pada saat itu. Premi TLO lebih terjangkau, cocok untuk mobil bekas atau untuk daerah rawan banjir.
Di Indonesia, beberapa perusahaan asuransi telah mulai menawarkan produk asuransi untuk mobil listrik meskipun belum tersebar luas. Beberapa merek juga sedang mencari kerjasama untuk produk perlindungan mobil listrik mereka.
Baca juga: Unik! Lokasi Pernikahan di Jakarta Terendam Banjir, Tamu Undangan Diangkut Pakai Gerobak
Sejarah dan Perkembangan Mobil Listrik
Mobil listrik bukanlah konsep baru. Robert Anderson dari Inggris dikreditkan sebagai pencipta mobil listrik pertama pada tahun 1832.
Meskipun populer pada awal abad ke-19, mobil listrik kehilangan popularitasnya ketika mobil bensin yang lebih murah diproduksi oleh Henry Ford.
Namun, minat terhadap mobil listrik kembali meningkat beberapa dekade terakhir, terutama dengan pengembangan teknologi dan desain yang lebih modern.
