OJK mengharuskan broker untuk menyediakan rekening terpisah untuk dana nasabahnya, dan juga laporan keuangan yang mesti disampaikan kepada OJK secara berkala. Di samping itu juga, OJK sudah menerapkan regulasi guna menjamin perlindungan untuk kalangan trader.
OJk juga telah menetapkan sistem penyelesaian sengketa guna memastikan perlindungan bagi trader maupun investor. Sistem yang dibuat akan memungkinkan trader menyampaikan pengaduan kepada OJK untuk melakukan penyelidikan apabila diperlukan.
Baca juga: Timnas Indonesia Bikin Pelatih Korsel U23 Waspada, Mulai Ketar-Ketir?
Cara Memilih Broker Forex Indonesia Resmi dan Terpercaya
Tidak bisa dipungkiri jika ada banyak sekali kasus penipuan forex yang terjadi di Indonesia sehingga penting bagi trader dalam memilih broker forex Indonesia yang resmi dan terpercaya dengan panduan lengkapnya di sini.
Keamanan jadi hal yang penting sekali sebab transaksi yang dilakukan dengan uang asli dalam jumlah besar. Anda bisa mematikan broker forex menjaga keamanan data diri investor dengan optimal sehingga terhindar dari peretasan akun atau dihack.
Guna menjaga keamanan tersebut diperlukan verifikasi akun, login dengan pin, transaksi menggunakan pin. Selain itu, broker forex Indonesia yang sudah mempunyai keamanan tinggi dan terjamin bisa langsung Anda cek di BAPPEBTI.
Baca juga: Pentingnya Asuransi Kucing dan Anak Kucing
Lanjut dengan menyediakan spread, yakni perbedaan antara harga beli dan jual pada mata uang tertentu. Spread ini disebut juga dengan biaya transaksi yang dibebankan kepada trader saat melakukan pemesanan. Spread juga mesti dijelaskan di awal sebelum trader melakukan pendaftaran ke dalam broker forex tersebut.
Broker forex Indonesia kini sudah banyak sekali jenisnya, namun tetap mesti Anda cari tahu legalitas karena akan jadi wadah perantara melakukan transaksi di pasar valuta asing.