Perubahan tren ini membuka peluang baru bagi pelaku bisnis. Mereka kini memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan komunikasi dengan target pasar Gen-Z.
Konten viral dan ulasan dari pengguna lain menjadi faktor penting dalam memengaruhi keputusan pembelian.
Di sisi lain, platform seperti TikTok dan Instagram terus mengembangkan fitur pencarian mereka untuk memenuhi kebutuhan Gen-Z.
TikTok bahkan telah mengintegrasikan tautan pencarian ke Google Search sejak awal 2024, menunjukkan sinergi antara kedua platform.
Bukti Google Mulai Ditinggalkan oleh Gen-Z menunjukkan perubahan besar dalam cara orang mengakses informasi.
Media sosial, dengan konten visual dan interaktifnya, menjadi pilihan utama bagi generasi muda.
Meskipun Google masih dominan, tantangan untuk tetap relevan di era digital yang semakin visual dan berbasis AI semakin besar.
Bagi pelaku bisnis dan platform digital, memahami perubahan tren ini adalah kunci untuk tetap kompetitif.
Sementara bagi Gen-Z, media sosial bukan hanya tempat bersosialisasi, tetapi juga sumber informasi yang andal.
