Proses tersebut akan membentuk salinan gambar tercetak di kertas.
5. Fiksasi dan Penyelesaian
Di step terakhir, bagian toner menempel pada kertas dan kemudian toner dicairkan oleh pemanas pada mesin.
Hal ini bertujuan agar toner atau tinta menempel di kerta secara permanen.
Setelah selesai proses fiksasi, kertas kemudian keluar dari mesin fotokopi dan hasilnya seperti yang Anda inginkan. Siap untuk digunakan.
Baca juga: Kopi Kaleng Nescafe, Inovasi Industri Kopi Masa Depan
Rekomendasi Lokasi Usaha Fotocopy dan Alat Tulis
Ada sejumlah lokasi yang dapat dijadikan usaha fotocopy dan alat tulis.
Namun sebelum membuka usaha tersebut, pastikan juga mesin fotocopy yang digunakan berkualitas tinggi. Usahakan beli yang paling mahal dan terekomendasi.
Hal ini guna memastikan mesin tidak cepat rusak dan pemeliharaan mudah.
Apabila memungkinkan belilah mesin fotocopy yang sudah dilengkapi scanner dan berukuran tak terlalu besar.
Sehingga Anda bisa membeli lebih dari satu unit dan ditempatkan pada lokasi yang sama.
Sejumlah tempat yang dapat dijadikan lokasi usaha fotocopy dan alat tulis antara lain seperti berikut:
1. Sekolah
Mayoritas meski sekolah mempunyai personal computer, namun mereka tidak dibekali mesin fotocopy.
Membuka usaha fotocopy dekat sekolah tentu menguntungkan. Cari sekolah yang banyak muridnya atau SD, SMP, dan SMA di lokasi sama.
2. Kampus
Meski ada kampus yang menyediakan mesin fotocopy, namun terkadang dipakai bersama.
Pastinya mahasiswa jika dalam kondisi terdesak dan benar-benar butuh akan mencari tukang atau kios fotocopy.
3. Kantor Kelurahan/Kecamatan
Cara kerja mesin fotocopy masih kurang dipahami oleh pejabat pemerintahan level camat atau kelurhan.
Alhasil meski ada alatnya seringkali tetap mencari kios fotocopy. Tentu ini jadi peluang bagus untuk membuka usaha yang omzetnya menggiurkan.
Demikian ulasan tentang cara kerja mesin fotocopy dan rekomendasi lokasi usahanya.