Kompres dingin sangat membantu untuk meredakan rasa sakit dan peradangan akibat puting lecet.
Bungkus es batu atau kantung es dalam kain tipis, kemudian aplikasikan pada puting yang lecet selama 5-10 menit. Lakukan beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan memberikan rasa nyaman.
4. Periksa Posisi Latching Bayi
Posisi bayi yang salah saat menyusui seringkali menjadi penyebab utama puting lecet. Pastikan bayi Anda menggigit puting dengan benar, dengan seluruh areola (daerah gelap di sekitar puting) berada di dalam mulut bayi.
Jika posisi latching tidak tepat, puting akan tertekan secara berlebihan dan menyebabkan lecet. Jika perlu, konsultasikan teknik menyusui ini dengan konsultan laktasi.
5. Gunakan Breast Shell untuk Melindungi Puting
Breast shell adalah pelindung payudara berbentuk seperti kerang yang dapat Anda kenakan untuk melindungi puting lecet dari gesekan dengan bra atau pakaian.
Breast shell juga membantu menjaga kelembapan dan mencegah iritasi lebih lanjut. Gunakan breast shell setelah menyusui untuk perlindungan ekstra.
6. Lakukan Pemijatan Lembut pada Payudara
Pemijatan lembut pada payudara yang membengkak dapat membantu mengurangi tekanan dan mempercepat aliran ASI.
Ini juga mencegah pembengkakan lebih lanjut yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Gunakan gerakan memutar atau mengusap lembut dari atas payudara ke arah puting untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah terjadinya penyumbatan saluran susu.
7. Berikan Waktu Istirahat pada Payudara yang Lecet
Jika puting Anda terluka, cobalah untuk memberi waktu istirahat pada sisi yang lecet. Anda bisa menyusui dari sisi payudara yang tidak lecet terlebih dahulu atau memompa ASI jika rasa sakit terlalu parah.
Memberikan jeda pada sisi yang lecet dapat membantu proses penyembuhan dan menghindari rasa sakit berkelanjutan.
Cara mengobati puting lecet karena gigitan bayi dapat dilakukan dengan perawatan yang tepat, seperti penggunaan krim khusus, saline rinse, dan memperbaiki posisi menyusui.
Langkah-langkah ini dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan konsultan laktasi untuk solusi yang lebih tepat.