Setelah mandi, keringkan anak anjing dengan handuk dan hindari paparan udara dingin.
Jika menggunakan pengering rambut, pastikan suhunya tidak terlalu panas untuk mencegah kulit terbakar.
Baca juga: 3 Situs Pinjaman Online Luar Negeri Terpercaya, Termasuk Asal Korsel
Kesehatan dan Pemeriksaan Rutin
Anak anjing memerlukan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter hewan.
Vaksinasi pada usia dini penting untuk mencegah penyakit menular seperti parvovirus dan distemper.
Selain vaksinasi, penting untuk memeriksa kebersihan gigi anak anjing secara rutin. Gigi yang tidak terawat dapat menyebabkan peradangan gusi dan penyakit lainnya.
Selain itu, jangan lupa untuk memberikan obat cacing secara berkala sesuai anjuran dokter hewan.
Infeksi cacing adalah salah satu masalah kesehatan yang umum pada anak anjing dan dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
Baca juga: Sebutkan Media Pemasaran Konvensional yang Masih Relevan? Antara Tradisi dan Tren
Pemotongan Kuku dan Perawatan Mulut
Kuku anak anjing perlu dipotong secara berkala, terutama jika sudah terdengar suara cakaran saat berjalan.
Kuku yang terlalu panjang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat anjing bergerak. Jika Anda ragu dalam memotong kuku, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan panduan yang tepat.
Perawatan mulut anak anjing juga tidak boleh diabaikan. Gigi anak anjing yang sehat adalah kunci untuk menghindari masalah kesehatan jangka panjang.
Biasakan menyikat gigi mereka sejak dini untuk mencegah penumpukan plak.
Cara merawat anak anjing yang baik melibatkan perhatian terhadap detail-detail kecil seperti pemberian makanan yang tepat, menjaga kebersihan bulu, kuku, dan gigi, serta rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter hewan.
Dengan perawatan yang menyeluruh dan konsisten, anak anjing Anda akan tumbuh sehat dan bahagia.
Sebagai pemilik, tanggung jawab ini tidak hanya tentang memastikan anjing Anda cukup makan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhannya.