Dailynesia.co – Apa saja ciri-ciri bus duct dan pemanfaatnnya? Simak berikut ini penjelasan dari sesuatu yang dekat dengan bidan kontraktor dan manufakatur.
Bus duct memang istilah yang jarang ditemui. Namun bagi pekerja kontraktor, istilah di atas bukan sesuatu yang asing.
Bagi pekerja kontraktor, bus duct memiliki fungsi penting terutama bila berkaitan dengan instalasi listrik.
Bus Duct dipercaya lebih bagus dalam penggunaannya ketimbang kabel listrik. Biasanya untuk menghantarkan listrik yang digunakan adalah kabel.
Namun apakah bus duct? Seperti apa fungsinya dan mengapa di kalangan pekerja kontraktor dinilai sebagai penghantar listrik?
Pengertian Bus Duct
Apakah bus duct secara garis besar? Sebelum membahas ciri-ciri bus duct, sebaiknya kenali dulu pengertiannya.
Dilansir dari Titis Cahaya Sejahtera, bus duct diartikan sebagai sebuah lempengan busbar dengan bentuk solid bertujuan menghantarkan aliran listrik.
Lempengan busbar seperti yang disebutkan di atas biasanya terbuat dari alumunium atau tembaga.
Tersusun sedemikian rupa hingga akhirnya dapat menghantarkan listrik sesuai daya guna.
Busduct ternyata tidak hanya satu jenis. Sedikitnya ada tiga jenis bus duct yang bisa digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan berat seperti proyek pemasangan panel.
Jenis pertama ada bus duct TR. Sebagai penghantar, listrik yang hantarkan kategori satu ini terbilang besar.
Pada tegangan 300-600 volt hingga 6 ribu Ampere, lempengan bus duct TR mampu bekerja secara efektif.
Bus duct jenis ini biasanya digunakan sebagai penyalur dari trasformer ke panel utama. Kemudian dari panel utama menuju panel distribusi.
Rangkaian tersebut kemuduian berakhir dari genset menuju panel control genset.
Selanjutnya yang kedua dalam pembahasan ciri-ciri bus duct pada bagian jenisnya ada bus duct high voltage.
Pada high voltage, lempengan bekerja di tegangan 150 ribu fol. Solderan dan las alumunium dipilih sebagai penyambungan dalam bus duct ini.
Pada intinya, bus duct merupakan sistem distribusi listrik yang fleksibel dengan sejumlah kapasitas penghantar arus. Mulai dari 400 amper hingga 6.300 ampere.
Baca juga: Laptop Military Grade: Anti Jatuh, Anti Air, Tapi Worth It Nggak Buat Kamu?
Ciri-Ciri Bus Duct atau Busway
Sebagai sebuah sistem penghantar harus yang fleksibel menyesuaikan, bus duct memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan kabel listrik.
Beberapa ciri-ciri bus duct antara lain sebagai berikut:
- Terbuat dari lembaran logam dengan busbar dari alumunium ataupun tembaga.
- Tersusun sedemikian rupa dengan dibungkus packing loga,
- Butuh diisolasi agar mencegah terjadinya sengatan listrik
- Fleksibel dan menyesuaikan. Dapat digunakan dalam tegangan rendah hingga tegangan tinggi.
- Pemasangan dapat menggunakan dua sistem. Knoukdown dan bongkar pasang.
Masih banyak ciri-ciri bus duct lainnya. Namun lima poin di atas adalah yang biasa dijumpai dalam pemanfaatnya pada bidang kontraktor dan manufaktur.
Baca juga: Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut: Sukses Pengendalian Harga atau Alarm Krisis yang Diabaikan?
Pemanfaatan Bus Duct dalam Kehidupan Sehari-hari
Apabila sebelumnya telah dibeberkan tentang seperti apa pemanfaatan bus duct dalam kehidupan sehari-hari kini waktunya memahami pemanfaat bus duct di kehidupan sehari-hari. Banyak yang tidak sadar jika bus duct sebenarnya sesuatu yang familiar.
Beberapa aktivtas atau proyek pengerjaan biasa dilakukan dengan skema atau sistem bus duct yang sudah dibeberkan pengertian dan ciri-cirinya tadi.
Beberapa proyek atau pekerjaan yang melibatkan sistem bus duct di dalamnya seperti pengerjaan pabrik manufaktru, pusat data, dan bangunan komersial.
Selain itu pengerjaan fasilitas kesehatan seperti pusksemas dan rumah sakit juga memanfaatkan sistem bus duct tadi.
Begitu pula dengan lembaga pendidikan macam sekolah atau tempat kursus.
Itulah mengenai ciri-ciri bus duct dan juga pengertian disertai pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat. *