Dailynesia.co – Pencurian data atau data breach Indonesia sekarang ini sedang terancam oleh ulah hacker yang secara sengaja masuk ke dalam ke aplikasi atau website.
Dalam hal ini, hacker sengaja masuk ke aplikasi atau website untuk melihat kredensial pengguna diakses pihak lain tidak berwenang yang efeknya, data pribadi bocor.
Baca juga: BRIN Beri Solusi! Begini Cara Selamat dari Gempa Megathrust yang Mengancam Pulau Jawa
Data Breach Indonesia Sama dengan Hacker?
Data breach Indonesia memang sedang merajalela akibat serangan siber yang begitu besar sampai akhirnya terjadilah apa yang dinamakan peretasan atau serangan malware oleh hacker .
Kemudian yang menjadi pertanyaan, apakah data breach tersebut sama dengan hacker? Dan perlu diketahui pada perkembangannya
Data breach sering dikaitkan dengan serangan siber( cyber attack), lantaran kebocoran data disebabkan oleh serangan malware, bukan hacker.
Karena penting dipahami serangan siber terjadi pengaruh dari serangan malware, sehingga data breach berbeda dengan hacker.
Atau dengan kata lain tidak semua data breach muncul efek dari serangan malware dan hal menarik kemunculan kebocoran data atau data breach.
Dapat pula terdeteksi dan muncul disengaja dan tanpa disengaja kemungkinan faktor kelalaian pengguna, dari ini pula dimanfaatkan penjahat cyber mendapatkan keuntungan.
Lain lagi penyerangan hacker dalam melakukan kejahatan tidak selalu bertujuan untuk data breach atau mendapatkan data korban.
Baca juga: Cara Mencairkan Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun dengan Proses Cepat, Ini Tips Rahasianya!
Penyebab Data Breach Indonesia Bocor
Sebelum mengetahui data breach Indonesia juga penting mengenali penyebab dari data breach, atau kebocoran data yang kerap terjadi di Indonesia belakangan ini.