Dengan latar belakangnya yang kuat di dunia akademik, Brian diharapkan mampu membawa angin segar bagi kemajuan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.
Baca juga: Kunjungan Perpustakaan 2024 Dispusip Batam Sebut Lampui Target 270315 Pengunjung
Reshuffle MendikstiSaintek: Peringatan Keras bagi Kabinet Merah Putih

Reshuffle MendikstiSaintek ini bukan sekadar pergantian menteri biasa. Menurut pengamat politik, langkah ini merupakan peringatan keras bagi seluruh jajaran Kabinet Merah Putih.
Adi Prayitno, pengamat politik, menyebut reshuffle ini sebagai bentuk intimidasi politik dari Presiden Prabowo kepada menteri-menteri yang dinilai kurang perform.
“Ini seperti intimidasi politik. Prabowo bisa saja melakukan reshuffle secara mendadak dan tanpa diketahui publik,” ujar Adi.
Ia menambahkan, reshuffle ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo tidak segan mengganti menteri yang dianggap tidak mampu memenuhi harapan masyarakat.
Reshuffle MendikstiSaintek yang melibatkan Satryo Soemantri Brodjonegoro dan pengangkatannya Prof.
Brian Yuliarto sebagai pengganti menjadi bukti bahwa kinerja dan integritas seorang menteri tidak bisa diabaikan.
Kontroversi yang melibatkan Satryo, mulai dari demo pegawai hingga rekaman suara yang viral, menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran kabinet.
Dengan latar belakang akademik yang kuat, Brian Yuliarto diharapkan mampu membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
Reshuffle ini juga menjadi pengingat bahwa kinerja dan sikap seorang pemimpin selalu menjadi sorotan publik, dan kegagalan dalam memenuhi harapan rakyat bisa berujung pada pergantian.