eFishery dan Sepak Terjang Pimpinan Barunya: Startup ‘Underrated’ yang Labanya Kalahkan Gojek

eFishery mencuri perhatian dengan kepemimpinan baru dan pencapaian luar biasa. Startup akuakultur ini membuktikan bahwa inovasi sektor perikanan mampu mencetak profit fantastis, bahkan melampaui raksasa teknologi seperti Gojek.

eFishery dan Sepak Terjang Pimpinan Barunya
eFishery dan Sepak Terjang Pimpinan Barunya/tangsel life

Hal ini membuat perusahaan mampu menciptakan ekosistem akuakultur yang berkelanjutan, efisien, dan menguntungkan.

Baca juga: Bagaimana Cara Menanam Sayuran di Botol Aqua? Ikuti 5 Langkah Ini

eFishery, Startup Underrated dengan Laba yang Mengejutkan

eFishery dan Sepak Terjang Pimpinan Barunya
eFishery dan Sepak Terjang Pimpinan Barunya/kompas money

Di tengah isu bubble burst dan PHK massal yang menghantui ekosistem startup, eFishery muncul sebagai angin segar.

Menurut laporan CNBC Indonesia, laba eFishery bahkan disebut mencapai Rp4 triliun, melebihi perusahaan decacorn seperti Gojek.

Keberhasilan ini bukanlah kebetulan. Fokus eFishery pada sektor perikanan yang “kurang seksi” di mata investor membuahkan hasil.

Sektor ini memiliki unit ekonomi yang stabil dan kurang kompetitif, sehingga peluang profit jauh lebih besar.

Pendanaan seri C yang mencapai Rp1,3 triliun dari investor ternama seperti SoftBank dan Temasek menegaskan kepercayaan terhadap model bisnis eFishery.

Alih-alih mengandalkan “bakar uang” seperti startup lain, eFishery menunjukkan bahwa inovasi di sektor yang tepat dapat menciptakan bisnis yang sustainable.

Baca juga: Kenapa Asuransi Perjalanan Australia Itu Penting? Simak Alasan dan Tipsnya!

Masa Depan eFishery: Ekspansi dan Tantangan

Dengan kepemimpinan baru dan pendanaan segar, eFishery tengah bersiap melakukan ekspansi. Selain memperluas operasi dalam negeri, perusahaan ini dikabarkan menargetkan ekspansi ke pasar internasional.

Namun, tantangan tentu tidak akan berhenti. Di tengah persaingan global dan tuntutan efisiensi, eFishery harus mampu mempertahankan inovasi dan meningkatkan kepercayaan para pembudidaya.

Kepemimpinan Adhy Wibisono dan Albertus Sasmitra diharapkan menjadi kunci dalam menjawab tantangan tersebut.

eFishery membuktikan bahwa inovasi berbasis teknologi di sektor tradisional mampu mencetak profit besar.

Dengan kepemimpinan baru dan fokus pada solusi akuakultur berkelanjutan, eFishery layak menjadi contoh bagi startup lain.

Di tengah gempuran isu PHK dan keraguan investor terhadap profitabilitas startup, eFishery hadir sebagai bukti nyata bahwa bisnis rintisan dapat tumbuh sehat, menguntungkan, dan berdampak positif.

Leave a Reply