Dailynesia.co – Kebakaran di Los Angeles kembali memakan korban jiwa dan melahap ratusan hektar lahan, meninggalkan jejak kehancuran yang mendalam.
Insiden ini bukan hanya persoalan alam, tetapi juga menyentuh isu kelalaian manusia dan kebijakan mitigasi bencana yang dianggap kurang efektif.
Apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana masyarakat serta pemerintah dapat menghadapi ancaman ini di masa depan?
Baca juga: Dampak Program Makan Bergizi Gratis pada Data Penjualan Kantin di Malang
Fakta dan Dampak dari Kebakaran di Los Angeles
Kebakaran yang melanda kawasan Palisades dan Eaton telah memakan korban jiwa hingga 16 orang, dengan puluhan lainnya masih hilang.
Lebih dari 12.000 bangunan, termasuk rumah dan infrastruktur penting, hancur. Selain kerugian materi yang diproyeksikan mencapai $150 miliar, dampak lingkungan seperti polusi udara dan kehilangan ekosistem semakin memperparah situasi.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kepri Tahun 2024 Naik Menjadi 3,13 Juta Perjalanan
Penyebab Kebakaran: Alam atau Kesalahan Manusia?

Para ahli mengidentifikasi beberapa penyebab utama kebakaran ini:
1. Faktor Alam
Santa Ana winds, angin kencang yang membawa udara kering, menciptakan kondisi sempurna untuk penyebaran api.
Selain itu, perubahan iklim yang memicu kekeringan panjang meningkatkan risiko kebakaran.
2. Kesalahan Manusia
Investigasi awal menunjukkan kegagalan infrastruktur, seperti hydrant tanpa air akibat reservoir yang kosong.