Perhatian dari pemerintah, khususnya Kementerian Kebudayaan, juga sangat signifikan dalam mendukung penelitian Gunung Padang.
Dr. Ali Akbar optimis bahwa komitmen pemerintah akan mempercepat penelitian dan pemugaran situs ini.
“Kalau saya pribadi, ini kan situsnya luas, sebagian lahannya dikuasai atau dimiliki oleh pemerintah pusat, sebagian lagi ada oleh pemerintah provinsi,” jelasnya.
Baca juga: Dramatis! Reshuffle MendikstiSaintek: Satryo Soemantri Kena Reshuffle, Ini Alasannya!
Potensi Peradaban Tua di Indonesia
Penelitian terkait Gunung Padang memang menarik dan jika terbukti sebagai peradaban tertua, hal ini akan mengubah sejarah yang kita kenal saat ini.
Dr. Ali Akbar berpendapat bahwa Indonesia memiliki banyak bukti peradaban kuno lainnya.
“Sebenarnya kita ini beberapa tahun terakhir ini sudah cukup dikejutkan ya, dengan adanya peradaban atau kebudayaan-kebudayaan tua di Indonesia,” katanya, merujuk pada penemuan Homo Floresiensis di Flores yang mengejutkan dunia arkeologi.
Dengan adanya penemuan-penemuan baru, harapannya adalah umat manusia akan siap menerima kejutan peradaban berikutnya yang mungkin muncul dari situs Gunung Padang.
“Mudah-mudahan yang berikutnya umat manusia akan siap ada kejutan peradaban berikutnya di situs Gunung Padang,” harapnya, menunjukkan optimisme yang kuat terhadap potensi penelitian di Indonesia.
Dalam kesimpulannya, Gunung Padang bukan hanya sekadar situs arkeologi, tetapi juga simbol dari sejarah dan budaya yang kaya.
Meskipun ada skeptisisme dari ilmuwan Barat, penelitian yang terus dilakukan akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peradaban kuno di Indonesia.