Dailynesia.co – Seringkali timbul pertanyaan ciri iklan yang berhasil adalah seperti apa? Ini seringkali dipikirkan tim marketing suatu perusahaan.
Iklan bukanlah sesuatu yang baru dalam masyarakat terutama di bidang bisnis. Iklan pertama dalam bentuk cetak pertama kali diperkenalkan di Inggris.
Dimana iklan tersebut dipajang pertama kali di majalah Imperial Intelligencer tahun 1648 dan cukup berhasil menarik perhatian.
Keberadaan majalah dan koran berperan penting dalam pesatnya pertumbuhan iklan. Pasalnya media cetak saat itu dinilai sebagai platform terbaik.
Maka para pebisnis pun berlomba-lomba untuk mengiklankan bisnis mereka di media cetak dengan tujuan agar menjangkau masyarakat luas.
Harapannya, masyarakat akan menjadi konsumen yang loyal terhadap suatu produk.
Sejatinya hubungan pebisnis dengan media cetak saat itu menjadi harmonis berkat iklan ini.
Pebisnis mendapatkan konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen lama. Di lain sisi media tentu mendapatkan tambahan pemasukkan dari biaya iklan. Alhasil media tidak mengandalkan penjualan oplah.
Seiring kemajuan zaman terutama di bidang teknologi, macam-macam iklan bermunculan. Iklan di media cetak tidak lagi menjadi andalan meski tak seratus persen ditinggalkan.
Saat media elektronik menjamur di masyarakat dan tidak lagi dimiliki orang-orang tertentu, pengusaha berbondong-bondong mengiklankan produk mereka melalu media seperti radio dan televisi.
Namun media apapun itu, baik cetak maupun elektronik tujuan utamanya adalah satu mengetahui ciri iklan yang berhasil adalah seperti apa dan bagaimana feedbacknya bagi pengusaha selaku pemasang iklan.
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan
Penting diketahui sebelum membahas ciri iklan yang berhasil adalah seperti apa dan bagaimana seorang pengusaha bisa melihat tanda bahwa iklannya berhasil, harus juga mengetahui jenis-jenis iklan.
Salah satunya iklan berdasarkan tujuan. Jika sebelumnya di awal sekilas dibahas mengenai jenis iklan berdasarkan medianya, maka ada juga jenis iklan berdasarkan tujuannya.
1. Iklan Komersial
Iklan komersial sejatinya merupakan iklan yang dibuat dengan tujuan meningkatkan nilai jual suatu produk sekalius menciptakan brand awareness di masyarakat.
Iklan jenis ini biasanya disampaikan, baik secara teks maupun lisan dengan bentuk yang persuasif atau ajakan.
2. Iklan Nonkomersial
Berbading terbalik dengan komersial, iklan nonkomersial sama sekali tidak mengeruk keuntungan. Iklan ini biasanya berupa imbauan seperti iklan layanan masyarakat dari pemerintah.
Kalimat yang digunakan pun lebih halus dan detail atau terperenci. Tujuannya agar dapat dipahami oleh orang yang melihat iklan tersebut.
Baca juga: KJP Plus November 2024 Cair Awal Bulan? Bantuan Mulai dari Rp250 Ribu
4 Ciri Iklan yang Berhasil adalah Salah Satunya Target Tepat ke Konsumen
Iklan tentu tidak dibuat asal-asalan. Perlu ada riset mendalam dengan mempertimbangkan target dan media penyampaian.
Lantas apa ciri iklan yang berhasil adalah seperti apa? Berikut rinciannya:
1. Bahasa Mudah Dipahami
Ciri iklan yang berhasil adalah pertama mampu menggunakan bahasa yang mudah dipahami semua kalangan masyarakat. Baik muda maupun tua.
Dalam hal ini dibutuhkan riset mengenai jargon, slogan, atau kalimat apa yang kini tengah trending di masyarakat.
2. Bersifat Informatif
Iklan sejatinya adalah media atau sarana informasi. Apabila sebuah iklan tidak informatif atau publik sulit menangkap pesannya, maka iklan tersebut dinyatakan gagal.
Maka penting sebelum iklan ‘dilempar’ ke khalayak melalui media apapun, kroscek kembali apakah informasi pentingnya sudah benar-benar terkandung di dalamnya atau belum.
3. Iklan Menarik Perhatian
Selanjutnya dari ciri iklan berhasil adalah suatu iklan mampu menarik perhatian. Meski pada akhirnya keputusan membeli ada di tangan pembeli, namun wajib bagi pemasang iklan menampilkan iklan yang menarik.
4. Penjualan Meningkat
Satu tanda jelas iklan yang berhasil adalah ketika penjualan meningkat tajam. Banyak orang yang menggunakan produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
Penjualan meningkat tentu secara otomatis meningkat atau memperbesar pula omzet suatu perusahaan.
Itulah 4 ciri iklan yang berhasil dimana salah satunya mampu meningkatkan omzet penjualan. Semoga membantu. ***