Masuknya sejumlah menteri yang dikenal dekat dengan Prabowo dan partai-partai koalisinya seperti Zulkifli Hasan dan Agus Harimurti Yudhoyono semakin menegaskan bahwa kabinet ini tidak memberikan ruang bagi tokoh-tokoh baru.
Alih-alih menampilkan sosok muda dengan visi segar, kabinet ini masih menyiratkan bahwa kekuasaan berada di tangan elit lama.
Inilah Daftar lengkapnya 49 Menteri dalam Kabinet Prabowo
- Airlangga Hartarto
- Erick Thohir
- Sandiaga Uno
- Sri Mulyani
- Luhut Binsar Pandjaitan
- Tito Karnavian
- Pratikno
- Mahfud MD
- Agus Gumiwang
- Budi Gunadi Sadikin
- Retno Marsudi
- Basuki Hadimuljono
- Fachrul Razi
- Ida Fauziah
- Syahrul Yasin Limpo
- Bahlil Lahadalia
- Yasonna Laoly
- Zulkifli Hasan
- Nadiem Makarim
- Prabowo Subianto
- Arifin Tasrif
- Wahyu Sakti Trenggono
- Johnny G. Plate
- Suharso Monoarfa
- Siti Nurbaya Bakar
- Muhammad Lutfi
- Sakti Wahyu Trenggono
- M. Tito Karnavian
- Khofifah Indar Parawansa
- Emil Dardak
- Ganjar Pranowo
- Ridwan Kamil
- Teten Masduki
- Ali Ghufron Mukti
- Andika Perkasa
- Bambang Brodjonegoro
- Agus Martowardojo
- Faisal Basri
- Ignasius Jonan
- Bambang Susantono
- Hadi Tjahjanto
- Anies Baswedan
- Tri Rismaharini
- Susi Pudjiastuti
- Dito Ariotedjo
- Puan Maharani
- Ganip Warsito
- Raden Pardede
- Lestari Moerdijat
Inilah 49 Menteri pada Kabinet Prabowo yang menunjukkan dinamika politik di balik pembentukan kabinet.
Dengan kementerian yang kian membesar, ini menimbulkan kekhawatiran tentang inefisiensi serta pertanyaan apakah ini merupakan strategi untuk pemerintahan yang lebih efektif atau hanya sebatas kompromi politik demi koalisi.