Kebijakan Larangan Hijab dan Kasus Toleransi Agama di Tajikistan dan India

Perbandingan yang Menarik Antara Tajikistan dan India dalam Toleransi Beragama

Larangan Hijab di Tajikistan dan India
Ilustrasi Larangan Berhijab di Tajikistan (Detik,com)

Dailynesia.co – Tajikistan dan India, dua negara yang berbeda budaya dan kebijakan agama, menghadapi isu yang menarik seputar larangan hijab dan masalah toleransi agama.

Di Tajikistan, larangan headscarves atau hijab dipandang sebagai bagian dari upaya pemerintahan Presiden Emomali Rahmon untuk menekan ekstremisme dan melindungi nilai-nilai budaya nasional.

Undang-undang larangan jilbab yang baru disahkan bertujuan untuk mencegah takhayul dan ekstremisme, dengan denda hingga Rp88 juta bagi pelanggar.

Sementara itu, di India, isu larangan hijab terjadi di wilayah Karnataka, di mana para siswi dilarang memakai hijab di dalam kelas.

Meskipun kasus ini memicu kontroversi, Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, menjelaskan bahwa masalah ini tidak mencerminkan situasi secara nasional, melainkan spesifik di sekolah tersebut.

Bharti menegaskan bahwa mengenakan hijab tidak dipermasalahkan di India, dengan populasi Muslim yang mencapai 190 juta jiwa.

Leave a Reply