Ia sama sekali tidak merasa malu karena dapat menyelesaikan studi pada usia yang tak lagi muda.
Selain itu, dia merasa wisuda ini sangat istimewa baginya karena dia diwisuda bersama anaknya yang lulus S1 dari Unair.
Selain itu, juga sangat menarik bahwa keduanya ternyata dibimbing dalam pengerjaan tesis dan skripsi oleh pihak yang sama,
“Saya dan putra saya sama-sama dibimbing oleh suami istri, yaitu Pak Gancar dan Bu Masmira. Dan saya tidak menyangka bahwa dengan bimbingan pihak yang sama itu bisa mengantarkan kami untuk wisuda bersama,” imbuhnya.