Mengenal Fenomena Jam Koma Gen Z: Apakah Tekanan Ekonomi Menjadi Biang Keladi?

Fenomena Jam Koma Gen Z, sebuah tren di media sosial yang menggambarkan kelelahan mental dan fisik yang dialami generasi muda saat ini. Benarkah?

Fenomena Jam Koma Gen Z
Fenomena Jam Koma Gen Z/Media Pemalang

Dailynesia.co – Generasi Z, kerap menghadapi tekanan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Fenomena Jam Koma Gen Z adalah Salah satu fenomena yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.

Istilah ini pertama kali muncul di platform seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter) untuk menggambarkan kondisi kelelahan yang drastis dan tiba-tiba.

Apakah ini hanya tren sesaat, atau ada faktor yang lebih serius di baliknya?

Baca juga: Bagaimana Cara Beriklan di Google Ads Agar Cuan? Ini 3 Manfaat Besarnya!

Apa itu Fenomena Jam Koma Gen Z?

Fenomena Jam Koma Gen Z
Fenomena Jam Koma Gen Z/jatim network

Fenomena Jam Koma Gen Z bukanlah istilah medis, melainkan istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa lelah dan kehilangan energi secara mendadak.

Biasanya, hal ini terjadi pada sore atau malam hari setelah seseorang menjalani aktivitas yang padat sejak pagi.

Tubuh dan pikiran tampak tidak lagi selaras, seolah-olah tubuh ingin beristirahat, tetapi otak masih bekerja keras memikirkan berbagai hal.

Fenomena ini muncul sebagai cerminan realitas kehidupan modern, di mana generasi muda merasa terus-menerus ditekan oleh ekspektasi sosial dan profesional.

Dengan jadwal yang padat, Gen Z merasa terjebak dalam siklus produktivitas yang tidak sehat.

Mereka kerap terlibat dalam pekerjaan atau aktivitas yang menuntut banyak energi fisik dan mental, sehingga akhirnya mengalami kelelahan yang berlebihan.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Merawat Anak Anjing dari Makanan Hingga Kebersihan dan Kesehatan

Tekanan Ekonomi dan Sosial di Balik Fenomena Jam Koma Gen Z

Fenomena ini sering dikaitkan dengan tekanan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh Gen Z.

Generasi ini tumbuh di era digital yang serba cepat, dengan informasi yang terus-menerus datang melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Leave a Reply