Dailynesia.co – Alam semesta menyimpan begitu banyak misteri yang terus dipecahkan oleh para ilmuwan.
Salah satu misteri yang paling menarik adalah keberadaan lubang hitam supermasif, objek luar angkasa yang memiliki gravitasi sangat kuat sehingga bahkan cahaya pun tidak dapat meloloskan diri.
Baca juga: DPR Restui Prabowo Bebas Buat Kementerian Tanpa Batas: Kabinet Segemuk Koalisinya
Penemuan Mengejutkan: Lubang Hitam Supermasif di Alam Semesta Awal
Dengan bantuan Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA, tim peneliti internasional telah menemukan lebih banyak lubang hitam di alam semesta awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Penemuan ini membantu ilmuwan lebih memahami bagaimana lubang hitam supermasif terbentuk dan tumbuh dengan cepat, dilansir dari Gudangterkini.Com.
Baca juga: Penipu NFC Kuras Rekening di ATM, Ini Modus Terbaru Penting Waspadai
Lubang Hitam Supermasif dan Galaksi Muda
Lubang hitam memainkan peran penting dalam siklus hidup galaksi, namun masih banyak misteri mengenai bagaimana galaksi dan lubang hitam berevolusi.
Dengan bantuan Teleskop Luar Angkasa Hubble, para ilmuwan berhasil memotret galaksi-galaksi redup di alam semesta muda, dan menemukan lebih banyak lubang hitam daripada yang sebelumnya diidentifikasi.
Pengamatan ini memungkinkan tim untuk memahami hubungan antara galaksi dan lubang hitam.
Peneliti menduga bahwa beberapa lubang hitam terbentuk dari bintang-bintang masif yang runtuh selama miliaran tahun pertama waktu kosmik.
Kemungkinan lain adalah, awan gas yang runtuh atau lubang hitam primordial yang terbentuk langsung setelah Big Bang.