Mengungkap Kebenaran Tanam Benang: Wajah Kaku atau Segar?

Apa itu threadlift dan bagaimana cara kerjanya?

Tanam Benang
Layar Huawei Mate X6 ketika dibentangkan, dalam genggaman (Kompas.com)

“Threadlift yang tarik benang, di mana fungsinya adalah memindahkan yang tadinya agak turun jadi geser, jadi naik,” tambahnya. Teknik ini memberikan efek yang lebih terlihat, tetapi tetap tidak membuat wajah tampak kaku.

Baca juga: Viral Warga Gresik Makamkan Jenazah saat TPU Terendam Banjir

Apakah Benar Wajah Tanam Benang Menjadi Kaku?

Banyak yang beranggapan bahwa setelah melakukan threadlift, wajah akan terasa kaku. Namun, pernyataan ini perlu diluruskan.

“Kalau misalnya dibilang kaku, tidak sebenarnya. Hanya mungkin pada awalnya, beberapa hari awal itu agak tidak nyaman,” jelas dr. Lie.

Dalam beberapa hari pertama setelah prosedur, pergerakan kulit mungkin terasa sedikit terbatas, terutama saat berbicara atau makan. Ini disebabkan oleh adanya benang yang menahan pergerakan.

Baca juga: Kurma dalam Al-Quran: Mengungkap Beragam Manfaat Kesehatan

Pemulihan Pasca Prosedur

Setelah menjalani prosedur threadlift, penting untuk mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh dokter.

Meskipun tidak ada efek kaku yang permanen, beberapa ketidaknyamanan mungkin dirasakan pada awal pemulihan.

Dalam beberapa hari, sebagian besar pasien akan dapat kembali ke aktivitas normal mereka tanpa masalah.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tanam benang tidak membuat wajah menjadi kaku, melainkan memberikan efek segar dan awet muda.

Prosedur ini, baik dengan teknik tanam maupun tarik, memiliki manfaat tersendiri.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan threadlift, penting untuk berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Leave a Reply