Dailynesia.co – Mensos pastikan Sekolah Rakyat gratis menjadi berita yang menggembirakan bagi banyak kalangan.
Menteri Sosial Saefullah Yusuf menegaskan bahwa program ini tidak akan memungut biaya bagi peserta didiknya.
Dengan langkah ini, pemerintah berupaya memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Baca juga: Rumor Irfan Bachdim Jadi Asisten Pelatih Timnas Berhembus, Ini Rekam Jejak Eks Bali United
Struktur dan Kurikulum Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat akan dimulai di sekitar Jakarta sebagai inisiatif awal untuk menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan.
Program ini akan berbentuk boarding school, mirip dengan pondok pesantren, sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga pengalaman tinggal di asrama, dilansir dari KBRN.
Dalam penjelasannya, Mensos menyatakan bahwa Sekolah Rakyat gratis ini ditujukan untuk anak-anak dari latar belakang keluarga dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas.
Program ini kemungkinan akan dimulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP), memfokuskan perhatian pada pendidikan dasar yang sangat penting bagi perkembangan anak.
Kurikulum yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat tidak berbeda jauh dari sekolah biasa.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Sistem asrama yang diterapkan juga memberikan nilai tambah dalam pendidikan, seperti penguatan karakter dan kemampuan sosial.
Anak-anak akan diajarkan nilai-nilai penting seperti kerja sama, empati, dan kebiasaan saling membantu, yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Vietnam Geser Indonesia Jadi Raja Durian Dunia: Apa yang Salah dengan Strategi Kita?
Penguatan Karakter Melalui Pendidikan
Menteri Sosial juga menyoroti pentingnya peran sekolah dalam memberikan pola asuh yang baik.