Istri Menteri Satryo juga tak luput dari sorotan. Beberapa ASN mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari sang ibu menteri, termasuk tuduhan dan komentar negatif yang dinilai tidak pantas.
Spanduk bertuliskan “Institusi Negara, Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri” mencerminkan kekecewaan mendalam para pegawai terhadap dinamika di lingkungan kementerian.
Baca juga: Pembuatan Kartu Kuning di Lingga Meningkat 2024, Dari Pencari Kerja Hingga Peserta Seleksi PPPK
Kebijakan Mutasi: Solusi atau Pemicu Konflik?
Mutasi kerap menjadi langkah yang dianggap wajar dalam organisasi, namun pada kasus ini, kebijakan tersebut dianggap tidak transparan dan sarat konflik kepentingan.
Satryo berdalih bahwa kebijakan ini bertujuan untuk efisiensi dan penyesuaian dengan arahan Presiden. Namun, aksi demo besar-besaran menunjukkan adanya ketidakpuasan yang tidak bisa diabaikan.
Apakah benar kebijakan ini dilaksanakan dengan asas keadilan dan meritokrasi, atau justru ada agenda lain?
Perubahan besar tanpa komunikasi yang efektif sering kali menjadi akar dari kekacauan. Masyarakat kini menanti tindak lanjut dari polemik ini, terutama langkah Presiden Prabowo untuk menyelesaikan konflik internal yang telah mencoreng nama baik kementerian.
Baca juga: PelantikanĀ Presiden Amerika SerikatĀ Donald TrumpĀ 20 Januari 2025, Tampilkan Artis Top
Harapan untuk Transparansi dan Keadilan
Demo ASN terhadap Menteri Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi peringatan keras bahwa tata kelola kementerian harus lebih mengutamakan transparansi, keadilan, dan profesionalisme.
Di tengah gejolak ini, publik berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan konflik yang telah mencoreng nama baik institusi negara.
Apakah Menteri Dikti Satryo dikecam ASN mampu membuktikan bahwa kebijakannya adalah untuk kebaikan bersama, atau justru akan terus dikecam sebagai simbol arogansi dan ketidakadilan?
Konflik di Kemendikti adalah pengingat bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan di antara bawahan.