Dailynesia.co – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan berbagai kebijakan prioritasnya, termasuk moratorium Fakultas Kedokteran (FK) di perguruan tinggi negeri (PTN).
Diskusi ini juga menyentuh isu favoritisme sekolah unggulan, yang menjadi sorotan masyarakat.
Baca juga: Hewan Endemik Kekah Natuna, Kini Terancam Punah
Konsep Otonomi Kampus Moratorium Fakultas Kedokteran
Prof. Satryo dikenal sebagai penggagas konsep otonomi kampus di Indonesia, yang diperkenalkan saat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di tahun 2000. Ia menyatakan bahwa banyak negara mengadopsi konsep yang sama.
Namun, dalam pertemuan dengan detikEdu, ia mengkritik penerapan otonomi kampus yang belum sepenuhnya berjalan di Indonesia, dilansir dari detik.com.
Baca juga: Cegah Kejahatan: Polresta Malang Terapkan Patroli Gabungan di Area Strategis
Tantangan Pembiayaan Pendidikan
Dalam Taklimat Media 2025, Satryo menjelaskan bahwa kesalahkaprahan dalam penerapan otonomi kampus sering kali berkaitan dengan pembiayaan.
“Rencana kami adalah menghentikan pembukaan moratorium Fakultas Kedokteran di PTN, yang sebenarnya untuk mengatasi masalah pendanaan,” ujarnya.
Menanggapi masalah pembiayaan mahasiswa, ia berupaya menaikkan besaran KIP Kuliah yang dapat mencakup biaya kuliah dan biaya hidup.