Dailynesia.co – Pakar BRIN peringatkan bahaya megathrust, dengan salah satu ancamannya berupa fenomena tanah bergerak hingga 20 meter secara serentak.
Indonesia dikenal sebagai negara yang rawan gempa karena terletak di kawasan Cincin Api Pasifik.
Salah satu ancaman terbesar yang tengah diwaspadai oleh para ahli adalah gempa dari zona megathrust, yang dapat memicu pergerakan tanah dan tsunami.
Baca juga: Dishub Batam Mulai Terapkan Pembayaran Parkir Non Tunai Gunakan QRIS
Apa itu Megathrust?

Megathrust adalah titik di mana dua lempeng tektonik bertemu, dengan salah satu lempeng meluncur ke bawah lempeng lainnya. Zona megathrust di Indonesia meliputi sisi barat Sumatera hingga selatan Jawa.
Menurut Nuraini Rahma Hanifa, peneliti di Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, bidang megathrust di bawah Jawa seukuran Pulau Jawa.
Jika seluruh bidang ini bergerak serentak, maka dampaknya bisa sangat besar dan berpotensi menimbulkan gempa dahsyat.
Rahma juga menambahkan bahwa bidang megathrust yang membentang sepanjang 1.000 kilometer ini terus mengakumulasi energi dan bisa lepas kapan saja.
Jika terjadi, pergerakan tanah bisa mencapai 20 meter, memicu fenomena berbahaya lainnya seperti likuifaksi dan tsunami.
Baca juga: Nomor Hangus Jangan Panik! WhatsApp-mu Aman
Pakar BRIN Peringatkan Bahaya Megathrust dan Likuifaksi

Salah satu ancaman sekunder dari Pakar BRIN peringatkan bahaya megathrust adalah likuifaksi. Fenomena ini terjadi ketika tanah yang jenuh air kehilangan kekuatan dukungannya akibat gempa besar, membuat tanah berperilaku seperti cairan.