Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran Baru: Israel Masih Haus Darah!

Israel terus melancarkan operasi militer yang membawa kehancuran di Jenin. Apakah komunitas internasional akan terus diam?

Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran
Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran/NBC News

Dailynesia.co – Pasca gencatan di Gaza, Jenin menjadi sasaran baru operasi militer Israel. Serangan ini dilakukan dengan dalih memberantas “terorisme,” namun fakta di lapangan menunjukkan ratusan warga sipil menjadi korban.

Kota Jenin, terutama kamp pengungsi, kini berubah menjadi puing-puing akibat serangan udara dan tembakan senjata berat.

Serangan ini membawa dampak besar pada warga sipil, merusak infrastruktur, dan memicu pengungsian massal.

Serangan brutal ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang tujuan sebenarnya dari operasi militer yang disebut “Iron Wall” oleh Israel.

Baca juga: Teknologi Deepfake: Apa yang Perlu Anda Ketahui untuk Melindungi Diri

Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran Baru

Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran
Pasca Gencatan di Gaza, Jenin Jadi Sasaran/jurist

Operasi militer di Jenin dimulai hanya beberapa hari setelah gencatan senjata di Gaza. Serangan udara dan darat secara bersamaan menghantam kamp pengungsi Jenin serta area sekitarnya.

Israel mengklaim bahwa operasi tersebut menargetkan “infrastruktur teror”, tetapi fakta di lapangan menunjukkan korban sipil yang jauh lebih banyak daripada yang disebutkan.

Setidaknya 10 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, sementara puluhan lainnya terluka. Ribuan keluarga terpaksa mengungsi akibat hancurnya rumah-rumah mereka.

Baca juga: Penurunan Nilai Transaksi Judi Online di Indonesia

Ribuan Kehilangan Rumah Akibat Serangan di Jenin

Kamp pengungsi Jenin, yang sudah lama menjadi simbol perlawanan Palestina, kini hampir tidak dapat dihuni.

UNRWA melaporkan bahwa lebih dari 2.000 keluarga kehilangan tempat tinggal sejak Desember 2024, dengan akses bantuan kemanusiaan yang sangat terbatas.

Serangan tersebut menghancurkan jalan-jalan utama, membuat tim medis kesulitan menjangkau korban.

Bahkan ambulans ditembaki oleh pasukan Israel saat mencoba mengevakuasi orang-orang yang terluka.

Kondisi di rumah sakit pun tidak lebih baik. Laporan menunjukkan bahwa rumah sakit di Jenin dikepung oleh pasukan Israel, membuat pasien dan tenaga medis terjebak di tengah situasi berbahaya.

Leave a Reply