Dukungan Kanada terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menghadapi tekanan dari negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat di bawah Donald Trump.
Kanada dihadapkan pada prospek tarif besar terhadap produk ekspornya, yang semakin memperumit situasi ekonomi negara tersebut.
Dukungan PM Kanada Justin Trudeau mundur terhadap ICC dipandang sebagai langkah berani, tetapi juga memicu spekulasi apakah ini menjadi salah satu alasan pengunduran dirinya.
Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi hubungan langsung antara dukungannya terhadap ICC dengan keputusan mundurnya.
Baca juga: HMPV vs COVID-19: Apa Bedanya dan Mengapa Kita Tidak Perlu Panik?
Masa Depan Kanada Setelah Trudeau Mundur
Pengunduran diri Trudeau memicu ketidakpastian politik di Kanada. Proses pemilihan pemimpin baru Partai Liberal diperkirakan memakan waktu beberapa bulan. Hingga saat itu, Trudeau akan tetap menjabat sebagai PM sementara.
Calon penggantinya, seperti Menteri Transportasi Anita Anand dan mantan Gubernur Bank Kanada Mark Carney, diharapkan mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh Partai Liberal. Namun, apakah mereka mampu mengembalikan kejayaan partai?
Pengunduran diri Justin Trudeau adalah momen penting dalam sejarah politik Kanada.
Alasan resmi yang ia sampaikan mungkin hanyalah permukaan dari isu yang lebih kompleks, mulai dari tekanan politik internal hingga kebijakan internasional yang kontroversial.
