Dailynesia.co – Tampaknya masalah Kebun Teh Kemuning Karanganyar, Jawa Tengah kian hari makin meresahkan dinilai terlalu eksploitasi sehingga dikhawatirkan merusak lingkungan.
Sebelumnya permasalahan pembukaan agrowisata Kebun Teh Kemuning setelah lebaran lalu setelah akses jalan menuju lokasi wisata diperlebar.
Namun, kini masalah baru muncul lagi terkait wilayah kebun teh Kemuning Karanganyar, karena aktivitas pembangunan ekploisasi besar-besaran yang dilakukan oleh pihak PT Rumpun Sari Kemuning, pemegang hak guna usaha perkebunan teh Kemuning.
Baca juga: Gibran Ingin Bahas Susunan Kabinet Bareng Megawati
Aktivitas Pembangunan Infrastruktur di Kebun Teh Kemuning Terus Berlangsung
Sejak masalah agrowisata Kebun Teh Kemuning muncul ke permukaan hingga ramai diprotes penduduk sekitar lantaran pembangunan infrastruktur terus berlangsung sampai sekarang.
Bulan Maret 2024 lalu, proses pembangunan jalan di tengah lahan puluhan hektar perkebunan teh Kemuning saat itu tengah dilakukan hingga berganti Jalan Margo Lawu.
Bahkan, kini muncul lahan parkir, kawasan wisata jembatan kaca, resto yang dikhawatirkan apabila terus dillanjutkan berdampak pada ekosisten kawasan Gunung Lawu memicu bencana alam di kemudian hari.