Dailynesia.co – Mobil listrik VinFast buatan Vietnam sedang mengalami kerugian, meski pendapatan naik 9% atau 8,67 triliunan Dong( mata uang Vietnam).
Hal itu dikatakan Presiden Direktur VinFast, Le Thi Thu Thuy belum lama ini yang menyebutkan, bahwa kerugian disebabkan adanya beban penurunan nilai aset lebih tinggi.
Baca juga: Geger! Heboh Penemuan Pria Terbungkus Kain Merah, Sempat Dikira Meninggal Ternyata Sedang Tidur
VinFast, Perusahaan Rintisan
Kendaraan mobil listrik VinFast memang masih tergolong baru di pasar otomotif Asia Tenggara, sehingga kemungkinan merugi pasti ada.
Menurut Le Thi Thu Thuy, kerugian terjadi pada masa kuartal dua mencapai US$ 104 juta, dibandingkan kuartal sebelumnya US$ 5 juta.