Dailynesia.co – Mata uang kripto atau cryptocurrency telah menjadi topik yang paling banyak dibicarakan dalam dunia finansial dan investasi dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak Bitcoin diperkenalkan pada tahun 2009, ratusan mata uang kripto lainnya telah muncul, menjanjikan peluang besar bagi para investor.
Namun, di balik potensi keuntungan yang menggiurkan, ada resiko dan bahaya yang perlu dipertimbangkan dengan serius. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa resiko dan bahaya utama yang terkait dengan mata uang kripto.
1. Volatilitas Tinggi
Salah satu karakteristik utama mata uang kripto adalah volatilitasnya yang tinggi. Nilai mata uang kripto bisa melonjak atau jatuh dengan cepat dalam waktu singkat.
Ini berarti investor bisa mengalami kerugian besar dalam sekejap, bahkan jika mereka memiliki pengalaman dalam berinvestasi.
Volatilitas yang tinggi juga membuat mata uang kripto kurang cocok sebagai alat pembayaran sehari-hari.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membeli Bitcoin?
2. Keamanan Risiko
Keamanan adalah salah satu perhatian utama dalam ekosistem mata uang kripto. Penipuan, peretasan pertukaran kripto, dan pencurian kunci pribadi adalah ancaman nyata yang bisa mengakibatkan hilangnya aset digital Anda.
Penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menyimpan aset kripto di dompet yang aman dan menggunakan tindakan keamanan ganda.
3. Kurangnya Regulasi
Mata uang kripto masih sangat tidak teratur dalam banyak yurisdiksi. Ini berarti tidak ada perlindungan konsumen yang kuat seperti yang ada di pasar keuangan tradisional.
Jika terjadi masalah dengan pertukaran kripto atau investasi Anda, Anda mungkin tidak memiliki banyak jalan untuk mengejar hak Anda.
Baca Juga: 8 Keuntungan Mata Uang Kripto
4. Penggunaan Ilegal
Salah satu bahaya yang terkait dengan mata uang kripto adalah penggunaannya untuk aktivitas ilegal, seperti perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pembiayaan terorisme.